Laba bersih NFC Indonesia melonjak 18.099%

Perusahaan digital PT NFC Indonesia Tbk. (NFCX) mencatatkan lonjakan laba bersih 18.099% menjadi Rp14,4 miliar pada kuartal III-2018, atau meningkat puluhan kali lipat dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal III-2017 yang senilai Rp79,3 juta. 

Asal tahu saja, NFC Indonesia baru tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 12 Juli 2018 lalu.

Peningkatan laba yang signifikan tersebut sejalan dengan naiknya pendapatan perusahaan. Di mana pendapatan pada kuartal III-2018 naik 1.502% secara year on year (YoY) menjadi Rp706,6 miliar.

Melonjaknya pendapatan perseroan terutama didorong oleh penjualan melalui bursa pulsa digital senilai Rp697,93 miliar atau meningkat 1.483% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp44,08 miliar.

Peningkatan di segmen utama lainnya yakni investasi perseroan di sebuah perusahaan teknologi iklan digital berbasis cloud. Melalui iklan berbasis cloud digital ini, perseroan meraih pemasukan penjualan senilai Rp8,68 miliar sebagai pundi-pundi baru di tahun ini.

Namun demikian, beban pokok perusahaan juga tumbuh 1.486% dari sebelumnya Rp 43,72 miliar di kuartal III-2017 menjadi Rp 693,81 miliar.

Liabilitas perseroan tercatat meningkat 991,6% menjadi Rp 34,86 miliar dibandingkan dengan liabilitas pada akhir 2017 senilai Rp 3,19 miliar, sedangkan jumlah ekuitas meningkat 1.838% pada periode yang sama menjadi Rp386,34 miliar.

Sementara aset NFCX juga melonjak 1.721% menjadi Rp421,21 miliar dibandingkan dengan aset pada akhir 2017 senilai Rp23,12 miliar.