sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Taspen raup laba bersih Rp388 miliar pada 2019

Laba bersih PT Taspen (Persero) melonjak 43% dari tahun sebelumnya.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Senin, 27 Jan 2020 17:35 WIB
Taspen raup laba bersih Rp388 miliar pada 2019

PT Taspen (Persero) atau Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri mencatatkan laba bersih sebesar Rp388,24 miliar pada 2019, atau naik 42,97% dibandingkan dengan laba bersih 2018 sebesar Rp271,55 miliar.

Direktur Utama Taspen Antonius N. S. Kosasih mengatakan lonjakan laba tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan premi sebesar 12,08% menjadi Rp977 miliar serta kenaikan pendapatan investasi sebesar 19,08% menjadi Rp1,46 triliun. 

"Ke depan kami akan memperbesar anak-anak usaha agar bisa memaksimalkan imbal hasil yang bisa diberikan lagi kepada peserta," kata Antonius saat konferensi pers kinerja Taspen 2019 di Jakarta, Senin (27/1). 

Antonius melanjutkan, tak seperti perusahaan asuransi BUMN lain, Taspen memiliki anak usaha yang sehat seperti Taspen Properti dan Taspen Life. Selain itu, Taspen juga memiliki anak usaha yang dibentuk melalui kerja sama dengan Bank Mandiri, yaitu Bank Mandiri Tabungan Pensiun (Bank Mantap).

Sementara itu, total pendapatan yang dibukukan Taspen pada 2019 sebesar Rp19,28 triliun, atau naik 16,63% dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp16,64%. Antonius menjelaskan kenaikan pendapatan ini jauh lebih besar dibandingkan kenaikan beban klaim sebesar Rp12,35 triliun di tahun 2019 yang naik hanya sebesar 12,27% dibandingkan beban klaim tahun 2018 sebesar Rp11 triliun.

Antonius juga mencatat pertumbuhan aset Taspen naik 13,53% menjadi Rp263,25 triliun dari 2018 sebesar Rp231,87 triliun secara tahunan (year-on-year/yoy). Di samping itu, Taspen membukukan ekuitas sebesar Rp11,4 triliun atau meningkat 17,52% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp9,7 triliun.

Adapun total liabilities perseroan pada tahun 2019 tercatat Rp251,84 triliun, yang sebagian besar terdiri atas dana akumulasi iuran pensiun pegawai negeri sipil (PNS) sebesar Rp151,40 triliun serta liabilities kepada peserta dan cadangan teknis sebesar Rp99,48 triliun.

Taspen menargetkan pertumbuhan laba bersih perseroan pada tahun 2020 di atas 7% dari pertumbuhan industri asuransi. "Tahun 2020 target pertumbuhan mirip. Kami optimistis laba bersih tumbuh di atas Rp400 miliar dengan memperhitungkan suku bunga yang turun terus," tutur Antonius. 

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid