sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Lantik 4 pejabat, Erick Thohir minta dorong UMKM

Empat pejabat yang dilantik tersebut mengisi posisi sekretaris menteri, deputi, staf ahli. 

Annisa Saumi
Annisa Saumi Selasa, 04 Feb 2020 14:40 WIB
Lantik 4 pejabat, Erick Thohir minta dorong UMKM

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melantik empat pimpinan tinggi madya di lingkungan Kementerian BUMN. Empat pejabat yang dilantik tersebut mengisi posisi sekretaris menteri, deputi, staf ahli. 

Empat pejabat yang dilantik tersebut adalah Susyanto sebagai Sekretaris Kementerian, Carlo Brix Tewu sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan, Nawal Nely sebagai Deputi Keuangan dan Manajemen Risiko, serta Loto Srinaita Ginting sebagai Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM. 

"Dilantik sebagai Staf Ahli bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM," kata Loto Srinaita Ginting usai pelantikan di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (4/2).

Loto mengatakan Menteri Erick Thohir berpesan kepadanya untuk bersama-sama menumbuhkan UMKM. 

"Jadi sama-sama bertumbuh, BUMN bertumbuh, UMKM juga bertumbuh. Jangan sampai BUMN bertumbuh, tapi tak kena dampaknya ke pertumbuhan UMKM," tutur Loto. 

Loto melanjutkan, ke depannya, Kementerian BUMN akan mendorong perusahaan pelat merah untuk terlibat dalam proyek-proyek yang berdampak kepada pengembangan UMKM. 

Untuk diketahui, pejabat-pejabat yang dilantik hari ini berasal dari lintas kementerian dan kalangan swasta. Susyanto sebelumnya adalah Kepala Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

Kemudian, Carlo Brix Tewu sebelumnya adalah perwira tinggi POLRI yang menjabat sebagai Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Nasional Kementerian Koordinasi Politik, Hukum, dan Keamanan sejak 2017. 

Sponsored

Sedangkan Loto Srinaita Ginting sebelumnya menjabat sebagai Direktur Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan. 

Sementara Nawal Nely sebelumnya merupakan bekerja di kantor konsultan Ernst and Young menjabat sebagai Indonesian Oil and Gas Transaction Advisory Services Leader. 

Berita Lainnya
×
tekid