sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Listrik padam, MRT rugi Rp507 juta

MRT menyebut kerugian yang dialami mencakup kerugian finansial, reputasi, dan morel.

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Selasa, 06 Agst 2019 15:24 WIB
Listrik padam, MRT rugi Rp507 juta

Moda Raya Terpadu (MRT) menyebut kerugian yang ditanggung atas pemadaman listrik yang terjadi pada Minggu (4/8) mencapai Rp507 juta. Kerugian tersebut mencakup kerugian finansial, reputasi dan morel. 

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin menjelaskan, padamnya listrik telah menghilangkan potensi penumpang yang selama ini menggantungkan perjalanannya kepada MRT Jakarta. Potensi kehilangan penumpang mencapai 52.898 orang pada hari tersebut. 

Kerugian yang dialami belum termasuk berbagai kerugian morel dan materiel yang diderita oleh penumpang yang menggantungkan perjalanannya kepada MRT Jakarta. Kehilangan penumpang tidak hanya terjadi pada Minggu tapi berlanjut hingga Senin (5/8). 

Hitungan MRT, penurunan jumlah penumpang mencapai 16,43% selama satu hari. Kemudian berlanjut pada hari berikutnya karena penumpang khawatir pemadaman listrik akan kembali terjadi. 

Seperti diketahui, selama ini sistem pasokan listrik untuk MRT Jakarta sangat mengandalkan sistem listrik nasional yang dikelola oleh PLN. 

"Terputusnya pasokan listrik untuk dua jalur pasokan listrik MRT yang bersumber dari dua subsistem 150kV PLN yang berbeda, yaitu Subsistem Gandul-Muara Karang melalui Gardu Induk PLN Pondok Indah dan Subsistem Cawang-Bekasi melalui Gardu Induk PLN CSW," papar Kamaluddin dalam keterangan tertulis yang diterima Alinea.id

MRT sangat menyesalkan terputusnya pasokan listrik dari PLN. Apalagi, PT MRT Jakarta menggunakan pasokan listrik dari PLN dengan kontrak layanan premium. 

Atas peristiwa tersebut, MRT meminta agar PLN meningkatkan pasokan listrik secara serius guna mencegah kejadian serupa tidak terjadi kembali. 

Sponsored

PLN sebelumnya berkomitmen untuk mendukung kehandalan pasokan listrik ke sistem MRT Jakarta dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas tambahan di Jakarta sebagai subsistem ketiga tersebut. 

Di sisi lain, MRT memastikan dapat melakukan evakuasi penumpang pada saat kejadian dengan aman. Jumlah penumpang yang dievakuasi dari seluruh 13 stasiun MRT berjumlah 3.410 orang dalam keadaan baik dan selamat. 

Atas peristiwa tersebut, MRT juga kembali menyempurnakan standar operasional prosedur atau SOP Evakuasi Keadaan Darurat untuk mengantisipasi situasi pemadaman listrik oleh PLN dan memastikan evakuasi berjalan dengan lancar dan aman. 

Berita Lainnya
×
tekid