sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Luhut undang Grab Indonesia investasi di Danau Toba

Pemerintah menggandeng Grab Indonesia siapkan destinasi super prioritas di Danau Toba.

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Selasa, 13 Agst 2019 16:20 WIB
Luhut undang Grab Indonesia investasi di Danau Toba

Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan menggandeng Grab Indonesia untuk berinvestasi di destinasi pariwisata prioritas Danau Toba, Sumatera Utara. 

Luhut memanggil Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata ke kantornya pada Selasa (13/8). Dari hasil rapat dengan Grab, kata Luhut, penyedia jasa transportasi online itu berminat untuk berinvestasi di Danau Toba.

"Kita memantapkan dan memanfaatkan platform Grab itu untuk mempromosikan tujuan-tujuan pariwisata, misalnya seperti di Danau Toba," kata Luhut di Jakarta, Selasa (13/8).

Menurutnya, Grab akan menyediakan layanan seperti jasa transportasi dan paket wisata. Hal tersebut, jelas Luhut, menjadi peluang bagus dalam mempromosikan destinasi prioritas wisata di Indonesia dengan biaya yang murah. 

“Lebih murah dan mudah daripada kita promosi sendiri. Nanti kalau masyarakat mau pesan transportasi atau paket wisata bisa di aplikasi Grab,” kata Luhut.

Lebih lanjut, Luhut menjelaskan investasi yang dibutuhkan untuk pengembangan pariwisata di Danau Toba mencapai Rp1 triliun. Untuk itu, pemerintah menggandeng pihak swasta dalam berinvestasi. Salah satunya Grab Indonesia.

“Investasi Rp1 triliun itu untuk pembangunan infrastruktur dan pengembangan spot-spot yang mau dikunjungi. Tidak hanya dari Grab. Jadi ini sinergi antara pemerintah dengan pengusaha-pengusaha," jelas Luhut

Dalam kesempatan itu, Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan Grab akan membantu promosikan wisata Danau Toba dan menyediakan sistem pemesanan paket wisata di Danau Toba.

Sponsored

"Kami akan mendukung bukan hanya segi promosinya tetapi juga booking tiket serta tentunya dukungan transportasinya di sana," kata Ridzki.

Seperti diketahui, pemerintah sebelumnya telah menetapkan 10 lokasi destinasi pariwisata prioritas yaitu Danau Toba, Tanjung Kelayang, Kepulauan Seribu dan Tanjung Lesung, Candi Borobudur, Bromo Tengger Semeru, Morotai, Wakatobi, Labuan Bajo, dan Mandalika.


 

Berita Lainnya
×
tekid