sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Majoris Asset Management luncurkan reksa dana ETF

Majoris menargetkan dana kelolaan reksa dana ETF ini mencapai Rp100 miliar hingga akhir tahun.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Kamis, 25 Jul 2019 12:38 WIB
Majoris Asset Management luncurkan reksa dana ETF

PT Majoris Asset Management meluncurkan produk reksa dana Exchange Traded Fund (ETF) perdananya. Instrumen bernama Indeks Majoris Pefindo I-Grade Exchange Traded Fund (ETF) Indonesia itu dicatatkan di Bursa Efek Indonesia, Kamis (24/7).

Direktur Utama Majoris Zulfa Hendri mengatakan dari produk yang dicatatkan dengan kode XMIG ini, telah terkumpul dana kelolaan hampir Rp25 miliar hingga Juni 2019. Majoris pun menargetkan dana kelolaan dari ETF ini akan mencapai Rp100 miliar hingga akhir tahun.

"Mayoritas investor kami dari institusi, tapi investor retail jumlah kliennya juga cukup banyak. Kemudian 25% dari investor kami juga investor individual," kata Zulfa di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (25/7).

Hingga bulan Juni, Majoris berhasil mengantongi total dana kelolaan berjumlah Rp1,7 triliun. Zulfa mengatakan angka tersebut naik dari tahun lalu sebesar 15%.

Sponsored

"Tahun lalu kami mencatatkan kenaikan 50% dana kelolaan, tahun ini 15%. Target total dana kelolaan kami sampai akhir tahun ini Rp3 triliun," ujar Zulfa.

Kenaikan dana kelolaan tersebut, kata Zulfa, ditopang oleh reksa dana konvensional dan reksa dana terproteksi (RDPT).

Zulfa menjelaskan, Majoris masuk ke sektor ETF karena ingin menyediakan spektrum yang lengkap bagi investor mereka. Indeks Pefindo I-Grade pun dipilih karena menurut Zulfa saham-saham yang membentuk indeks Pefindo adalah saham dari perusahaan-perusahaan yang memiliki peringkat Investment Grade. Dengan demikian, saham-saham tersebut memiliki tingkat risiko yang telah terukur dan potensi pertumbuhan yang baik.

Ke depan, Majoris berencana akan membuat ETF lagi setelah mengembangkan produk yang diluncurkan hari ini. Namun, untuk meluncurkan produk baru, Majoris perlu melakukan analisa yang cukup panjang sehingga Zulfa memperkirakan produk lain baru akan diluncurkan tahun depan.

Berita Lainnya
×
tekid