Market capitalization BSI per 9 Februari capai Rp116,12 triliun

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi mengungkapkan, kapitalisasi pasar atau market capitalization dari Bank BSI telah menembus angka Rp116,12 triliun per 9 Februari 2021.

Dari sisi aset, bank hasil merger tiga bank syariah nasional tersebut telah mencapai Rp239,73 triliun dan menduduki posisi ketujuh di Indonesia di antara bank-bank beraset besar lainnya.

"Total aset kami, ketujuh di Indonesia dan kami punya mimpi dapat menduduki posisi sepuluh besar perbankan syariah global berdasarkan market capitalization," ujarnya.

Dana pihak ketiga (DPK) atau dana masyarakat yang tersimpan di BSI mencapai Rp209,90 triliun, dengan pembiayaan mencapai Rp156,52 triliun. Di samping itu, equity BSI tercatat sebesar Rp21,74 triliun dan laba bersih sebesar Rp2,19 triliun per Desember 2020.

BSI akan terbuka dan menyambut baik siapapun yang mau menjadi nasabah sehingga menjangkau baik korporasi maupun retail. Sebagai barometer, BSI diharapkan dapat masuk ke market regional dan global. 

"BSI juga harus jeli dan gesit menangkap peluang pasar yang ada dan menciptakan tren baru dalam perbankan. Untuk itu kami harus hadir dalam layanan syariah yang inovatif," ucapnya.

Sektor UMKM masih akan menjadi pasar utama BSI dengan target menghubungkan UMKM dalam ekosistem yang terintegrasi. Lalu, membangun sentra UMKM di daerah dan pelatihan UMKM secara online.

"Kami juga lihat nanti pengembangan bagaimana BSI jadi sarana investor asing untuk akses pasar domestik atau infrastruktur dan investasi di Indonesia," tuturnya.