sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Melemah, IHSG diprediksi balik arah

IHSG berada di area jenuh beli atau overbought sehingga membuka pelemahan pasar.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Jumat, 11 Jan 2019 09:27 WIB
Melemah, IHSG diprediksi balik arah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini diprediksi mangkir dari zona hijau, setelah penguatan yang terjadi dalam beberapa hari ini. Indeks saham yang sudah terlalu mahal, diyakini telah mencapai titik batas sehingga berbalik arah.

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan saat ini IHSG berada di area jenuh beli atau overbought. Menurutnya, kondisi ini telah membuka lebih lebar peluang pelemahan pasar.

"Diperkirakan IHSG masih rentan tekanan, dengan support-resistance 6.285-6.355," kata Lanjar dalam risetnya, Jumat (11/1). 

Walaupun begitu, investor tetap bisa melakukan aksi beli sejumlah saham, seperti PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF). 

Disisi lain, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya, memprediksi gerak IHSG pada akhir pekan ini justru menguat.

Menurutnya, keyakinan pasar terhadap bagusnya data perekonomian mengenai penjualan roda dua yang akan dirilis, akan menopang IHSG untuk melaju positif pada hari ini. Gerak IHSG diperkirakan berlabuh di zona hijau pada kisaran 6.123-6.421.

"Selain itu, terus meningkatnya dana masuk (capital inflow) ke dalam negeri, turut menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG pekan ini," imbuh William.

William menganjurkan saham PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA), PT Astra International Tbk. (ASII), PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON), serta PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON).

Sponsored

IHSG berakhir di level 6.328 pada perdagangan Kamis (10/1) kemarin. Ini merupakan level tertinggi IHSG sepanjang tahun ini. 

Pelaku pasar asing tercatat melakukan aksi beli bersih di pasar reguler sebesar Rp613,1 miliar, sedangkan di all market sebesar Rp771,9 miliar. 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid