Menhub akui penanganan arus balik Lebaran 2019 kedodoran

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa secara umum pelayanan selama musim mudik Lebaran 2019 berjalan lancar. Apalagi setelah bertambahnya akses tol yang membantu mendorong efektivitas masyarakat saat pelaksanaan arus mudik dan balik.

Akan tetapi, Menhub Budi mengakui bahwa penanganan arus balik Lebaran tahun ini tidak optimal.

"Untuk masalah mudik Lebaran kali ini memang masih ada kekurangan, terutama saat arus balik ke Jakarta," ujar Budi usai menghadiri seminar terbuka di Jakarta, Rabu (12/6).

Budi menuturkan penumpukan kendaraan masih terjadi di sejumlah titik kemacetan, terutama pada 8 Juni 2019. Salah satu titik kemacetan yakni di KM 6 Tol Jakarta-Cikampek. 

Pada titik dan waktu tersebut, total kendaraan yang masuk pintu tol Cikampek mencapai 166.574 kendaraan per hari.

"Atas catatan tersebut, maka kita akan terus meningkatkan kualitas infrastruktur di sektor transportasi, agar ke depannya fenomena mudik ini bisa berjalan dengan lebih baik," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Pengamat Transportasi Universitas Indonesia Ellen Tangkudung turut mengkritisi aspek lainnya terkait arus mudik Lebaran tahun ini.

Ellen mengatakan pemerintah tidak tepat dalam melakukan manajemen lalu lintas khususnya di jalan tol. 

Dia mengkritik langkah pemerintah untuk membatasi angkutan barang atau logistik yang melewati jalan tol selama musik mudik Lebaran ini.

Padahal, kata dia, musim Ramadan dan Lebaran merupakan periode permintaan meningkat.