sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menhub: Kereta cepat Jakarta-Surabaya rencana jangka panjang

"Tentunya rencana jangka panjang dipersiapkan secara matang dengan melibatkan berbagai kementerian/lembaga dan juga pihak terkait lainnya."

Erlinda Puspita Wardani
Erlinda Puspita Wardani Jumat, 04 Nov 2022 20:14 WIB
Menhub: Kereta cepat Jakarta-Surabaya rencana jangka panjang

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menyampaikan, pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya merupakan rencana jangka panjang. Pemerintah berharap proyek tersebut dapat berjalan tanpa memakai uang negara.

"MRT sudah diinisiasi sejak lama, yaitu tahun 1985. Namun, membutuhkan proses yang panjang hingga akhirnya dimulai konstruksi pembangunannya mulai akhir tahun 2013. Butuh waktu 28 tahun lebih untuk mewujudkannya. Begitu juga kereta cepat, yang tentu membutuhkan jangka waktu panjang," katanya dalam keterangannya, Jumat (4/11).

Oleh karena itu, menurut Budi, pemerintah harus memiliki rencana jangka panjang untuk memproyeksikan kebutuhan infrastruktur transportasi pada masa depan.

"Tentunya rencana jangka panjang dipersiapkan secara matang dengan melibatkan berbagai kementerian/lembaga dan juga pihak terkait lainnya untuk bersama-sama membahasnya," imbuhnya.

Selain itu, pemerintah tengah menyiapkan mekanisme pendanaan kereta cepat Jakarta-Surabaya. Proyek dengan tingkat komersialitas yang tinggi, akan menggunakan skema kerja pemerintah dengan badan usaha (KPBU), baik BUMN atau swasta.

"Di tengah keterbatasan kemampuan APBN, kami harus mencari alternatif melalui pendanaan kreatif. shingga tidak mengganggu APBN yang diprioritaskan untuk kebutuhan yang lebih mendasar," ujar Budi.

Lebih lanjut, Menhub mengungkapkan, pembangunan infrastruktur transportasi tidak hanya selesai ketika membangun fisiknya, tetapi harus memastikan yang telah dibangun dapat dirasakan manfaatnya. Dengan demikian, tidak sia-sia begitu saja.  

"Kami juga memiliki rencana bahwa kereta cepat ini nantinya akan dihubungkan dengan sejumlah simpul transportasi, misalnya dengan Bandara Kertajati, yang diproyeksikan jika tol Cisumdawu telah selesai, maka Bandara Kertajati akan semakin ramai," tambah Budi.

Sponsored

Kereta cepat Jakarta-Surabaya diproyeksikan akan melewati sejumlah kota, yakni Jakarta, Karawang, Bandung, Kertajati, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Madiun, dan Surabaya. Perjalanan Jakarta-Surabaya ditaksir dapat ditempuh dengan kurun waktu 4 jam. Kehadiran kereta cepat diharapkan menumbuhkan titik-titik ekonomi baru di sejumlah daerah yang dilalui.

Di samping kereta cepat jalur selatan, pemerintah tengah mewacanakan kereta api semicepat ke Surabaya via utara. Selain itu, berencana membangun angkutan massal perkotaan MRT dan LRT di Surabaya, Bandung, Medan, Makassar, Semarang, dan Bali.  

Sebelum memulainya, pemerintah berencana melakukan studi dengan melibatkan lembaga keuangan dunia, seperti Bank Dunia, Asian Development Bank (ADB), Japan International Cooperation Agency (JICA), dan konsultan lainnya dari mancanegara.

"Terlepas dari pembahasan rencana jangka panjang pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya, saat ini kami tengah fokus untuk menyelesaikan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, yang ditargetkan sudah dapat beroperasi pada tahun 2023 mendatang," pungkas Budi. 

Berita Lainnya
×
tekid