Kunjungan destinasi wisata naik, Menparekraf: Ada peningkatan kepatuhan prokes

Pada saat libur Nataru, beberapa destinasi wisata unggulan mengalami kenaikan pengunjung. Misalkan saja Taman Impian Jaya Ancol yang sudah tembus 18.000 pengunjung, Taman Mini Indonesia Indah melaporkan 14.000 pengunjung, Taman Margasatwa Ragunan Jakarta pun mengalami peningkatan pengunjung dibandingkan tahun lalu, dan tercatat sekitar 1.000 wisatawan yang berkunjung ke Bali.

Terkait itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan dua isu strategis terkait evaluasi protokol kesehatan saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di destinasi wisata, serta mengenai prediksi peningkatan sektor parekraf saat libur Nataru. 

“Sesuai dengan evaluasi, protokol kesehatan saat libur Nataru di tempat wisata yang menunjukkan hasil yang baik, menunjukkan kedisiplinan, dan peningkatan kepatuhan kita terhadap protokol kesehatan yang tentu perlu kita apresiasi,” kata dia dalam jumpa pers mingguan Menparekraf/Baparekraf pada Senin (3/1).

Sementara, mengenai prediksi peningkatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada saat libur Nataru menunjukkan grafik yang sehat. Dari hasil kunjungan langsung ke lapangan dipastikan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat berkontribusi untuk kebangkitan ekonomi Indonesia di 2022. 

“Jadi, harapan kami bahwa ekonomi bangkit, lapangan kerja tercipta, sektor parekraf terutama di visi ekonomi digital, dan produk-produk kreatif dan berkontribusi terus dalam peningkatan ekonomi. Untuk itu, kami hadir secara tegas dengan bergerak cepat. Dengan kebijakan-kebijakan yang memahami kebutuhan rakyat sekarang, yaitu bagaimana menyalurkan bantuan yang tepat sasaran dan tepat manfaat disaat mereka membutuhkan,” jelas Menparekraf.

Kemudian, ia juga mengatakan bahwa libur Nataru ini menjadi momen yang tepat untuk melakukan transformasi. Karena masyarakat telah melakukan perubahan secara signifikan dalam berkegiatan, terutama dalam kegiatan ekonomi.

“Di sinilah kami mengapresiasi bahwa kita di tengah pandemi ini mampu melakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Bagaimana protokol kesehatan, kegunaan dari fitur pedulilindungi. Bagaimana destinasi wisata seperti Ancol dan Ragunan melakukan registrasi. Ini memberikan optimisme bahwa ternyata apa yang kita serukan selama satu tahun terakhir ini sudah mulai bisa dipatuhi secara ketat dan disiplin,” tuturnya.

Lebih lanjut, Sandiaga Uno juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berkegiatan pariwisata, tetapi dengan penuh tanggung jawab.

“Saya ingatkan masyarakat untuk tidak berpergian ke luar negeri di masa liburan ini, apalagi kita lihat angka Omicron terus meningkat melewati batas-batas varian Delta di 2021. Jadi kita gunakan kesempatan ini untuk tetap di Indonesia  saja, jika ingin berwisata banyak destinasi yang sudah menawarkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, seperti di Jakarta maupun di wilayah Indonesia lainnya.” tegas dia.