sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menperin Agus dan pelaku industri berkomitmen genjot manufaktur

Pelaku industri mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Kemenperin.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Senin, 25 Mei 2020 15:57 WIB
Menperin Agus dan pelaku industri berkomitmen genjot manufaktur

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyelenggarakan halal bihalal secara virtual, Minggu (25/5). Silaturahmi dilakukan bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, asosiasi industri, para pelaku industri serta jajaran pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Agus Gumiwang mengajak, para pejabat di lingkungan Kemenperin serta para stakeholder, untuk menjadikan semangat hari kemenangan ini untuk saling mendukung, menguatkan, serta saling mengisi, dalam menghadapi masalah Covid-19. "Tentu di dalam menghadapi masalah besar, yakni Covid-19 diperlukan kebersamaan kita untuk memikirkan bagaimana agar ekonomi tidak terpuruk," kata Agus, dalam keterangan resminya, Senin (25/5).

Politikus Partai Golkar itu menjelaskan, melalui berbagai kebijakan dan regulasi, Kemenperin terus mendorong agar industri manufaktur tetap dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian, meskipun di tengah pandemi Covid-19. Upaya pembangunan industri, kata Agus, akan berhasil apabila ada kerja sama yang baik antara pemerintah serta pelaku industri.

"Pada kesempatan ini juga, kami dari Kemenperin memohon maaf apabila masih banyak pekerjaan rumah yang belum bisa diselesaikan. Kami, sedang bekerja serius untuk menyelesaikannya," ujarnya.

Adapun, pelaku industri mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Kemeperin, dalam mendukung para pelaku industri bisa tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya, terkait Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI).

Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi), Adhi S. Lukman mengapresiasi, upaya Kemenperin dengan mengeluarkan IOMKI. Sebab, industri yang memproduksi kebutuhan primer seperti sektor industri makanan dan minuman (mamin), masih bisa beroperasi dan berkontribusi pada perekonomian selama dilakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Tentu, semua pelaku industri, khususnya industri mamin, sangat mengapresiasi seluruh jajaran Kemenperin. Karena selama Covid-19 ini, ternyata dukungan Kemenperin yang paling kami rasakan bagi kontribusi untuk pembangunan ekonomi kita," kata Adhi.

Ketua Umum KADIN Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, Kemenperin selaku pembina industri selalu mendukung, komunikatif, dan sangat membantu para pelaku industri selama terjadi pamdemi Covid-19.

Sponsored

"Di saat-saat seperti ini, kehadiran negara sangat tepat bagi kami semua. Semoga kerja sama ini bisa memberikan asas manfaat untuk masyarakat Indonesia," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI), Sanny Iskandar menuturkan, organisasi yang dipimpinnya akan senantiasa mengawal upaya Kemenperin agar industri tetap produktif selama pandemi Covid-19 masih ada. Upaya tersebut, terutama melalui pengawalan IOMKI yang dilakukan tim pemantau HKI selama PSBB.

"Dari beberapa pertemuan, antara Kemenperin dan pengurus HKI, banyak yang bisa dikerjasamakan dan semuanya siap untuk membantu dan bekerjasama," ujarnya.

Berita Lainnya
×
tekid