sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mentan mendorong pemda ekspor pangan lokal

Di antaranya dengan mengoptimalkan segala potensi pertanian di semua daerah untuk dapat menghasilkan produk pangan kualitas ekspor.

 Siti Nurjanah
Siti Nurjanah Kamis, 04 Nov 2021 18:17 WIB
 Mentan mendorong pemda ekspor pangan lokal

Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) Syahrul Yasin Limpo bersama dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono, melakukan prosesi pelepasan ekspor olahan singkong dan juga kopi.

Produk olahan singkong akan di ekspor ke negara Korea Selatan sebanyak 3,3 ton dengan nilai ekspor sebesar US$78 juta, serta kopi yang akan diekspor ke Mesir dengan nilai ekspor US$1,3 miliar.

“Tentunya produk-produk yang di ekspor tetap dalam kualitas yang dibutuhkan oleh pasaran ekspor, begitu juga komoditinya sesuaikan dengan kebutuhan pasar,” ungkap Sekda Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono dalam acara “Pengembangan Hilirisasi dan Ekspor Pangan Lokal, Kamis (4/11).

Sementara Mentan Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan, Indonesia merupakan negara terbesar ke-4 di dunia setelah Amerika, Cina dan India sehingga pengembangan dan ekspor pertanian harus lebih maju dan ditingkatkan. Sehingga mampu bangkit lebih baik dan kuat dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 ini.

“Tantangannya begitu besar, kalau kita tidak hati-hati menghidupi negara ini, maka tentu saja kita yang disesali nanti oleh generasi mendatang. Bahwa kita menikmati republik ini, kemudian tak satu apapun yang bisa kita sajikan,” jelasnya.

Mentan melaporkan, selama hampir dua tahun, semua sektor di Indonesia terdistorsi akibat merebaknya Covid-19. Namun, sektor pertanian justru mengalami bertumbuhan.

“Tetapi dalam dua tahun, yang tumbuh tidak pernah negatif bahkan pernah tumbuh 16,42% hanyalah sektor pertanian. Ekspor pertanian juga naik 15,4% pada 2020. Sampai Agustus-September 2021, naik 49%,” sambungnya.

Untuk itu, Mentan bermaksud mendorong lagi pemerintah daerah untuk mengembangkan ekspor pangan lokal yang ada. Di antaranya dengan mengoptimalkan segala potensi pertanian di semua daerah untuk dapat menghasilkan produk pangan kualitas ekspor.

Sponsored

Selain itu, membangun kemitraan dengan berbagai stakeholder untuk sama-sama menggerakan pengembangan komoditas pertanian, termasuk pangan lokal yang memiliki keunggulan rasa dan nilai gizi tinggi.

“Alhamdulillah, Indonesia termasuk 11 negara yang survive menghadapi Covid-19,” tuturnya.

Berita Lainnya
×
tekid