Minim sentimen, IHSG diprediksi melemah

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada hari ini (12/3). Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, pasar terlihat minim sentimen, sehingga mungkin tidak banyak reaksi pergerakan Indeks hari ini.

"Mungkin berita terkait proses Brexit, di mana Theresa May (Perdana Menteri Inggris) telah tiba di Strasbourg yang disambut oleh Jean Claude Juncker (Uni Eropa) serta kepala negosiator Uni Eropa Michel Barnier bisa pengaruhi gerak IHSG," kata Nico kepada Alinea.id, Selasa (12/3).

Uni Eropa menawarkan kepada May sebuah deklarasi interpretatif bersama dari Withdrawal Agreement. Ini merupakan versi yang lebih baik dari perjanjian sebelumnya mengenai deklarasi politik dan mentolerir deklarasi sepihak oleh Inggris. 

"Dengan demikian, secara teknikal, kami memproyeksikan IHSG bergerak melemah dan di perdagangkan pada rentang harga 6.347-6.402 untuk perdagangan hari ini," ujarnya.

Hari ini, Nico merekomendasikan beberapa saham pilihan yaitu PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG), PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE), dan PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON).

Di sisi lain, Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menyebutkan, pergerakan IHSG masih bersinyal negatif dengan menguji level support.

Menurutnya, IHSG diperkirakan konsolidasi mencoba menguat pada perdagangan saham hari ini. "IHSG akan menguji posisi support resistance di 6.350-6.418," ujar Lanjar.

Lanjar memilih beberapa saham seperti, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), dan PT Medco Internasional Tbk. (MEDC).

Sebagai informasi, pada perdagangan hari Senin (11/3), IHSG ditutup melemah 16,63 poin atau 0,26% ke level 6.366. Sektor industri perdagangan, barang konsumsi, dan aneka indutri memberikan kenaikan terbesar pada perdagangan kemarin. Investor asing mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp558,6 miliar.