sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mulai landai, restrukturisasi kredit hingga Juli capai Rp776,9 triliun

Permintaan restrukturisasi kredit meningkat di bulan April, Mei, dan Juni, namun pada Juli mulai melambat.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Kamis, 23 Jul 2020 15:33 WIB
Mulai landai, restrukturisasi kredit hingga Juli capai Rp776,9 triliun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga 6 Juli 2020 outstanding restrukturisasi kredit yang dilakukan oleh perbankan telah mencapai Rp776,9 triliun bagi 6,7 juta debitur. Restrukturisasi itu guna mendukung pertumbuhan sektor riil.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan tengah menimbang dan mengevaluasi berkenaan dengan perpanjangan masa restrukturisasi kredit bagi dunia usaha.

"Laporan tiap minggu bank akan kami lihat, kami punya laporan berkaitan minat para nasabah untuk mengambil kredit modal kerja dengan berbagai stimulus. Akan kami monitor dan nanti akan kami putuskan," katanya dalam video conference, Kamis (23/7).

Wimboh menuturkan, hingga data terakhir terlihat tingkat permintaan terhadap restrukturisasi kredit mulai melandai. Dia mengatakan, permintaan restrukturisasi kredit meningkat di bulan April, Mei, dan Juni, namun pada Juli mulai melambat.

Namun demikian, dia berharap restrukturisasi kredit yang sudah berjalan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku usaha sehingga dapat mendorong pemulihan ekonomi pacapandemi Covid-19.

"Debitur yang sudah restructuring betul-betul kami tangani dengan baik, sehingga insentif dari pemerintah bisa dioptimalkan dan bisa cepat recover," ujarnya.

Di samping itu, pertumbuhan kredit pada tahun ini juga mengalami perlambatan akibat belum pulihnya berbagai sektor perekonomian. Pertumbuhan kredit perbankan untuk Mei 2020 hanya sebesar 3,04% (yoy) atau melambat dibandingkan bulan sebelumnya yakni 5,73% (yoy). 

“Pertumbuhan kredit Mei itu sudah turun hanya menjadi sekitar 3% di mana akhir tahun kemarin 6%,” ucapnya.

Sponsored

Dia memperkirakan, geliat ekonomi baru akan naik pada Juli 2020 seiring dengan penerapan kenormalan baru. Diprediksi, pertumbuhan kredit hingga akhir tahun hanya akan berada di angka 3% hingga 4%.

"Kalau kami perkirakan dari berbagai angka proyeksi perbankan dalam business plan, pertumbuhan kredit  sampai akhir tahun itu sekitar 3-4%," ujarnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid