sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Naik 1,55%, IHSG kembali ke level 6.000

Saham perbankan seperti BBRI, BBCA, dan BBNI menjadi yang paling banyak dilepas investor asing.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Kamis, 01 Apr 2021 16:52 WIB
Naik 1,55%, IHSG kembali ke level 6.000

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 96 poin atau 1,55% ke level 6.338 pada perdagangan Kamis (1/4). Sektor perkebunan yang naik 3,48% dan sektor perdagangan yang naik 2,4% menjadi pendorong penguatan IHSG hari ini.

Investor tercatat melakukan transaksi sejumlah 21,5 miliar saham dengan nilai Rp9,5 triliun. Sebanyak 307 saham mengalami penguatan dan 184 saham turun ke zona merah. 

Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih senilai Rp1,17 triliun di seluruh pasar dan Rp989 miliar di pasar reguler. Saham-saham perbankan seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) menjadi tiga saham yang paling banyak dilepas asing hari ini.

Tercatat IHSG bergerak volatil hari ini. Riset Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan, pelaku pasar dan investor masih dibayangi aksi teror yang baru saja terjadi di Mabes Polri. 

"Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu para investor yang akan berinvestasi di dalam negeri," tulis Pilarmas Sekuritas. 

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi sebesar 0,08% pada Maret 2021, dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/MtM) sebesar 0,1%. Sementara dibandingkan Maret 2020 (year-on-year/YoY), terjadi inflasi 1,37% dari sebelumnya sebesar 1,38%. 

"Hasil ini di luar ekpektasi pasar, karena secara konsensus di prediksi inflasi bulanan sebesar 0,145% dan inflasi tahunan diproyeksi 1,42%," kata Pilarmas Sekuritas. 

Di sisi lain, rilis data PMI manufaktur Indonesia dan inflasi di harapkan dapat menjadi katalis positif IHSG. PMI manufaktur Indonesia di 53,2 pada Maret 2021 dari 50,9 pada Februari. Ini adalah bulan kelima pertumbuhan berturut-turut dalam aktivitas pabrik, di tengah akselerasi tajam dalam tingkat pertumbuhan output dan pesanan baru.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid