Neraca dagang surplus, IHSG ditutup di zona hijau

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,50% ke level 6.118 pada perdagangan Rabu (18/8).

Tercatat, sebanyak 24,8 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp16,5 triliun. Sebanyak 213 saham naik ke zona hijau dan 304 saham turun ke zona merah.

Investor asing melakukan aksi beli bersih senilai Rp873 miliar di seluruh pasar dan senilai Rp1,12 triliun di pasar reguler. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi tiga saham yang paling banyak dibeli asing di pasar reguler. 

Riset penutupan Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, dari dalam negeri, rilis neraca perdagangan menyelimuti pergerakan IHSG sepanjang hari ini. Neraca perdagangan mengalami surplus sebesar US$2,59 miliar. 

Hal tersebut mengindikasikan adanya perbaikan ekonomi, karena surplus terjadi selama 15 bulan secara berturut–turut. Selain itu, pelaku pasar juga mencermati revisi target penerimaan pajak yang cukup konservatif dalam RAPBN 2022. 

Penerimaan pajak pada tahun ini diproyeksikan hanya senilai Rp1.142,5 triliun atau 92,91% dari target APBN 2021 yang mencapai Rp1.229,6 triliun. 

Dalam outlook sebelumnya, pemerintah memproyeksikan realisasi penerimaan pajak pada tahun ini mencapai 95,7% dari target APBN 2021. Jika dibandingkan dengan realisasi penerimaan pajak tahun lalu, outlook penerimaan pajak tahun ini hanya tumbuh 6,5%.