Obral rumah dan mobil dari BCA untuk generasi milenial

PT Bank Central Asia Tbk. mengobral rumah dan mobil baru untuk generasi muda milenial.

Emiten berkode saham BBCA itu menggelar BCA Expo pada 13-14 Oktober 2018 di kawasan ICE BSD, Tangerang, Banten. Dalam gelaran kali ini, BCA bekerja sama dengan Sinarmas Land.

Executive Vice President of Consumer Credit Business BCA Felicia M. Simon mejelaskan, BCA Expo 2018 kali ini dapat menjadi salah satu wadah bagi milenial maupun mereka yang baru mulai bekerja dan ingin memiliki rumah atau kendaraan baru.

Dalam expo kali ini, BCA juga akan menawarkan beberapa produk unit perusahaan antara lain Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), Kredit Sepeda Motor (KSM), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kartu Kredit, dan Flazz, termasuk juga beberapa produk andalan dari BCA Insurance, BCA Life, BCA Sekuritas, dan BCA Syariah.

"BCA Expo yang digelar dalam beberapa hari kedepan akan menjadi kesempatan baik bagi generasi milenial zaman now yang ingin memiliki rumah atau kendaraan bermotor untuk berburu promo menarik," ujar Felicia dalam keterangan resmi yang diterima Alinea.id, Kamis (11/10).

Sekadar informasi, dalam BCA Expo ini akan ada promo menarik yang ditawarkan adalah KPR di Perumahan Sinar Mas Land bunga fix 2 tahun & fix 3 tahun. "Di mana fix dua tahun pertama sebesar 4,24%, dan bunga fix tahun ketiga sebesar 6,25% serta diskon asuransi jiwa 20%," ujarnya.

Adapun untuk pembiayaan KPR, Felicia menargetkan jumlah aplikasi yang masuk dapat mencapai Rp200 miliar dalam waktu 2 hari pameran tersebut.

Sementara untuk KKB, Direktur BCA Finance Petrus Karim mengatakan, pihaknya menargetkan penjualan mobil sebanyak 2.499 unit atau sekitar Rp1 triliun. Sementara untuk motor dia menargetkan pembiayaan kredit yang masuk sebesar Rp25 miliar atau setara dengan 1.599 unit.

Felicia pun mengungkapkan KPR dan KKB memiliki potensi yang besar untuk bertumbuh dalam jangka panjang. Pada semester I-2018, BCA mencatatkan pertumbuhan atas outstanding KPR. Pada portofolio kredit konsumer, KPR tumbuh secara tahunan menjadi Rp74,6 triliun.

Tidak hanya KPR, KKB juga turut mengalami peningkatan sebesar 8,1% secara tahunan menjadi Rp41,3 triliun per akhir Juni 2018.

CEO Residential Sinar Mas Land Herry Hendarta menjelaskan, pihaknya senantiasa bekerja sama dan berinovasi dengan institusi perbankan di Indonesia untuk bisa menghadirkan kemudahan akses terhadap kepemilikan rumah khususnya bagi pekerja usia muda. 

Gandeng AIA

Pada kesempatan berbeda, BCA berkolaborasi dengan PT AIA Financial dalam meluncurkan produk bancassurance terbaru, yaitu Proteksi Penyakit Kritis Maksima atau disebut PRIMA.

Direktur BCA Suwignyo Budiman mengatakan, kerja sama antara BCA dan perusahaan asuransi AIA yang merupakan produk asuransi tradisional yang memberikan proteksi penyakit kritis seumur hidup.

"Dengan membayar premi 10 atau 20 tahun, mendapatkan perlindungan tiga risiko, yakni penyakit kritis, meninggal, dan meninggal akibat kecelakaan," kata Suwignyo usai peluncuran PRIMA di Restoran Kembang Goela, Jakarta.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur AIA Financial Ben Ng, mengatakan peluncuran PRIMA dilandasi atas kesamaan visi kedua perusahaan dalam menghadirkan solusi perencanaan keuangan dan proteksi yang komprehensif.

"Melalui kemitraan dengan BCA, kami berharap dapat membuka akses inklusi asuransi jiwa yang lebih luas serta mengedukasi masyarakat akan pentingnya memiliki perencanaan keuangan jangka panjang, termasuk proteksi penyakit kritis,” ujar Ben.

Sebagai informasi, PRIMA memberikan perlindungan terhadap 60 kondisi penyakit kritis major (termasuk kanker dan serangan jantung), dan Tindakan Bedah Angioplasti. Besar premi mulai dari Rp300.000 dengan masa pembayaran premi yang dapat dipilih yaitu 10 atau 20 tahun, dan manfaat nilai tunai.

Nasabah akan mendapat perlindungan hingga seumur hidup, premi yang dibayarkan juga tetap berdasarkan usia masuk dan tidak berubah sepanjang masa pembayaran.

"Rentang premi sangat ditentukan oleh gender, usia, dan top up yang diambil apakah dia mengambil Rp500 juta atau berapa miliar," jelas Suwignyo.

Adapun beberapa manfaat dari Asuransi PRIMA antara lain, manfaat meninggal sebesar 100% uang pertanggungan, manfaat meninggal akibat kecelakaan sebesar 200% uang pertanggungan, penyakit kritis minor sebesar 100% uang pertanggungan, tindakan bedah angioplasti sebesar 25% uang pertanggungan (maksimal Rp250 juta), penyakit kritis minor (opsional) sebesar 25% uang pertanggungan, dan manfaat akhir polis sebesar 100% uang pertanggungan.

“Produk asuransi tradisional yang memberikan proteksi penyakit kritis seumur hidup ini merupakan yang pertama dipasarkan melalui jalur distribusi bancassurance melalui BCA dan diharapkan dapat memberikan multiple coverage kepada masyarakat terhadap proteksi kesehatannya,” pungkasnya.