sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

OJK proyeksi kredit perbankan 2020 tumbuh 14%

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso meyakini kredit perbankan mampu tumbuh 12%-14% pada 2020 mendatang.

Soraya Novika
Soraya Novika Kamis, 13 Jun 2019 23:08 WIB
OJK proyeksi kredit perbankan 2020 tumbuh 14%

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso meyakini kredit perbankan mampu tumbuh 12%-14% pada 2020 mendatang.

"Kami yakin dari berbagai asumsi makro yang disampaikan Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati), intermediasi perbankan dapat mendorong kredit tumbuh 12%-14%," ujar Wimboh di Komisi XI DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/6).

Lebih lanjut, ia juga optimistis bahwa dana pihak ketiga (DPK) bisa tumbuh 10%-12% pada 2020 dan pasar modal bakal menghimpun dana sebesar Rp192 triliun.

"Penghimpunan dana pasar modal sampai Rp192 triliun," ujarnya.

Dengan demikian, aset industri keuangan dan perbankan pun diyakini bisa tumbuh pada kisaran 13%-15%. 

Aset asuransi jiwa diperkirakan bisa tumbuh 10%-11%, sementara asuransi umum tumbuh 15%-17% dan aset perusahaan pembiayaan 10%-12%. 

Selanjutnya, aset dana pensiun, juga bisa tumbuh 6%-8%, sementara aset dana pensiun pemberi kerja (DPPK) iuran pasti tumbuh 10%-11%. Serta aset Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) tumbuh 12% - 14%.

Adapun staregi yang bakal ditempuh demi mencapai peningkatan-peningkatan tersebut adalah dengan mendorong industrialisasi yang menciptakan produk ekspor.

Sponsored

"Meskipun ada trade war bagaimana dengan China bagaimana memanfaatkan ini sehingga support lebih banyak lagi, ini per industri harusnya kita maping, kami akan kerjasama berbagai sektor termasuk perbankan untuk mendorong pertumbuhan industri lebih," tuturnya.

Adapun 5 sektor yang dimaksudnya meliputi perikanan, pariwisata, agribisnis hulu sampai hilir, dan pertambangan.

"Sektor mining akan jadi unggulan dan juga sektor lain yang bagaimana kita diberikan pada pengusaha sehingga menyerap tenaga kerja mendukung ekspor kita," ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid