OPEC+ sepakat pangkas produksi minyak, IHSG dibuka menguat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,07% ke level 4.652 pada pembukaan perdagangan Senin (13/4).

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus mengatakan sentimen hari ini akan datang dari OPEC+ yang telah sepakat untuk memangkas produksi menjadi 9,7 juta barel minyak per hari dimulai 1 Mei nanti.

Pemangkasan produksi tersebut kemudian akan berkurang menjadi 8 juta barel per hari dari Juli hingga akhir 2020, dan kembali berkurang menjadi 6 juta barel per hari dari Januari 2021 hingga April 2022.

"Tentu hal ini merupakan salah satu kesepakatan yang baik bagi semua pihak. OPEC+ juga berharap negara-negara yang berada di luar group, termasuk Amerika Serikat, Kanada, dan Norwegia, juga akan melakukan pengurangan produksi dalam upaya untuk menjaga harga," ujar Nico, Senin (13/4).

Dari dalam negeri, Nico mengatakan, sentimen datang dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah penyangga ibu kota seperti Bogor, Depok, dan Bekasi. Nico melihat kondisi ini akan berpengaruh bagi pekerja informal yang kehilangan sumber pendapatan.

Selain itu, kata Nico, pekerja formal pun dibayangi pemutusan hubungan kerja (PHK) karena melemahnya dunia bisnis disaat virus Corona yang makin luas penyebarannya di Indonesia.

"Kami berharap jaring pengaman sosial yang diberikan pemerintah dan Bank Indonesia bisa segera di rasakan oleh masyarakat Indonesia," katanya.

Sementara itu analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan IHSG akan dipengaruhi sentimen data pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan. Data ini akan memberikan prospek negatif bagi sebagian emiten.