Palyja sumbang APD ke 4 RS rujukan di Jakarta

Operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah barat DKI Jakarta, PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) ke empat rumah sakit (RS) rujukan coronavirus (Covid-19) di Ibu Kota. Ini untuk membantu tenaga medis dalam penanganan pasien.

"APD medis terdiri dari baju pelindung (hazmat suit), masker N95, sarung tangan nitrile, dan sepatu boots," ujar Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head Palyja, Lydia Astriningworo, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (13/4).

Penerima bantuan itu, adalah RS Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, RS Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, RS Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, dan RS Umum Daerah (RSUD) Cengkareng.

"Selain APD medis, Palyja juga memberikan bantuan vitamin C dan tablet suplemen kesehatan untuk menjaga stamina petugas medis di rumah sakit serta hand sanitizer," jelasnya.

Kegiatan ini diklaim kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaannya (CSR) di bidang kemanusiaan, selain kesehatan dan pendidikan, pelestarian lingkungan hidup, serta air.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 13 April, pukul 12.00 WIB, terdapat 4.557 kasus positif Covid-19 di 34 provinsi se-Indonesia. Sebanyak 380 pasien sudah sembuh dan 399 jiwa meninggal dunia.

Sementara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada 13 April, pukul 08.00, mencatat 2,242 kasus positif Covid-19 di Ibu Kota. Sebanyak 1.370 masih dirawat, 521 swakarantina, 142 sembuh, dan 209 meninggal dunia.

Di sisi lain, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melaporkan 24 sejawatnya wafat terkait Covid-19 hingga 6 April. Sedangkan perawat, merujuk data Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), mencapai 10 orang per 9 April.

Adapun jumlah tenaga medis yang dikerahkan, mengutip data Gugus Tugas Covid-19 pada 11 April, mencapai 367.294 orang. Terdiri dari 1.107 dokter spesialis paru-paru, 5.997 dokter spesialis penyakit dalam, 30.678 dokter umum, dan 329.512 perawat.

Dokter dan perawat itu dibantu 3.412 relawan medis dan 15.418 relawan nonmedis. Para sukarelawan tersebar di 25 provinsi.