sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pasar garmen lesu, laba bersih Trisula International susut 12%

PT Trisula International Tbk. (TRIS) mencatat laba bersih senilai Rp17,26 miliar pada kuartal III-2019.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Rabu, 30 Okt 2019 14:45 WIB
Pasar garmen lesu, laba bersih Trisula International susut 12%

PT Trisula International Tbk. (TRIS) mencatatkan penurunan laba bersih pada kuartal III-2019 sebesar 12% menjadi Rp17,26 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp19,63 miliar. 

Direktur Utama TRIS Santoso Widjojo mengatakan penurunan laba bersih ini diakibatkan oleh meningkatnya beban pokok penjualan. Namun, lanjut Santoso, dengan berbagai upaya yang dilakukan TRIS, manajemen masih optimis dapat mencapai target. 

“Melihat pencapaian kinerja hingga akhir kuartal III‐2019, serta permintaan pasar garmen yang masih tinggi, kami rasa kami dapat mencapai target kenaikan penjualan 10% yang ditargetkan pada awal tahun,” kata Santoso dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/10). 

Dalam laporan TRIS kuartal III-2019, TRIS mengantongi penjualan Rp687,78 miliar, meningkat hampir 10% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama tahun lalu 2018 senilai Rp625,87 miliar.

“Untuk memenuhi kebutuhan setiap pengguna yang berbeda‐beda, TRIS memproduksi garmen yang disesuaikan dengan permintaan masing‐masing konsumen secara fleksibel, mulai dari order skala kecil hingga besar,” ujar Santoso.

Santoso melanjutkan, pihaknya membidik segmen garmen customize yang unik dan berkualitas, didukung oleh highly‐skilled workmanship, mesin berteknologi tinggi serta proses automasi. 

"Dengan high‐quality garmen yang kami sediakan tentunya memakan biaya produksi yang cukup besar sehingga lebih banyak terserap pasar ekspor. Penjualan garmen ke pasar ekspor masih mendominasi penjualan TRIS," tutur Santoso.

Selain itu, Santoso melanjutkan, TRIS juga berencana membangun pabrik di Jawa Tengah tahun depan. Hal tersebut dilakukan untuk mengintegrasikan seluruh pabrik agar dapat mencapai cost yang optimal.

Sponsored

Untuk perkembangan lainnya, pemegang saham TRIS telah menyetujui rencana Rights Issue pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 9 Oktober 2019 lalu.

Dengan perkiraan tanggal efektif Penawaran Umum Dalam Rangka Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) pada 18 November 2019, maka TRIS akan menyelesaikan akuisisi 78,52% saham PT Trisula Textile Industries Tbk. (BELL) pada 2 Desember 2019.

“Dengan akusisi ini kami harap bisa tercipta sinergi antara TRIS dan BELL untuk menjadi one‐stop‐shopping. Menyediakan mulai dari bahan pakaian atau kain, sampai menjadi garmen atau pakaian jadi, serta ritel dengan memasarkan merek JOBB dan Jack Nicklaus,” kata Santoso.

Berita Lainnya
×
tekid