Pasar saham diwarnai aksi ambil untung, IHSG melemah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,27% ke level 4.920 pada Rabu (10/6). Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp515 miliar di seluruh pasar.

Tercatat sebanyak 10 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp10,9 triliun. Indeks di sektor agribisnis yang melemah 3,51% dan sektor properti yang turun 3,32% menjadi pendorong terbesar pelemahan IHSG hari ini.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus mengatakan aksi ambil untung alias profit taking mewarnai perdagangan hari ini. Nico mengamati beberapa hari sebelumnya, indeks mengalami laju penguatan terkait momentum prospek pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, sehingga menjadi bahan pertimbangan pelaku pasar pada awal bulan ini.

"Adapun untuk sentimen besok, pelaku pasar menunggu dan melihat hasil pertemuan The Federal Reserve AS yang akan dirilis Rabu waktu AS," kata Nico.

Nico mengatakan pelaku pasar bakal mengamati langkah The Fed dengan lebih seksama. Pelaku pasar ingin mendapatkan informasi yang lebih jelas terkait yang akan dilakukan oleh The Fed berikutnya sekaligus pandangan bank sentral AS itu terkait dengan perkiraan ekonomi Paman Sam dan gambaran akan masa depan.

"Karena tentu saja hal tersebut akan memberikan gambaran yang lebih jelas apakah momentum pemulihan akan terus berlanjut atau tidak?" ujar Nico. Analisis Nico, The Fed masih belum akan mengubah tingkat suku bunganya untuk saat ini.