sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pasar saham respons negatif PSBB ketat Pulau Jawa dan Bali

Perpanjangan PSBB dapat memberikan dampak pada asumsi makro.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Rabu, 06 Jan 2021 17:10 WIB
Pasar saham respons negatif PSBB ketat Pulau Jawa dan Bali

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,17% ke level 6.065 pada perdagangan Rabu (6/1). Pelemahan IHSG didorong oleh sektor infrastruktur yang turun 2,09% dan sektor keuangan yang turun 1,31%.

Tercatat sebanyak 23,2 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp19,6 triliun. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp669 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham seperti PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI), PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), PT Astra International Tbk. (ASII), PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR), dan PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) menjadi lima saham yang paling banyak dibeli oleh asing. Sementara deretan saham seperti PT Timah Tbk. (TINS), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA), PT Telkom Indonesia Tbk.(TLKM), dan PT BFI Finance Indonesia Tbk.(BFIN) menjadi saham-saham yang paling banyak dilepas asing.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus mengatakan, pelemahan IHSG hari ini diakibatkan oleh pelaku pasar yang merespons negatif upaya pemerintah yang kembali melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara ketat.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Perekonomian yang kemudian memerintahkan Menteri Dalam Negeri agar membuat edaran ke pimpinan daerah di Pulau Jawa dan Pulau Bali.

Menurut Nico, perpanjangan PSBB dapat memberikan dampak pada asumsi makro. Pasalnya, pembatasan yang dilakukan berpotensi menahan aktivitas masyarakat, yang berdampak pada melemahnya permintaan dan pendapatan.

Sponsored

"Pelemahan permintaan dan pendapatan ini khususnya untuk emiten retail dan restoran yang kembali dibatasi dari segi operasional," tutur dia.

 

Berita Lainnya
×
tekid