sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PD Pasar Jaya pastikan stok pangan jelang Ramadan aman

Meski terjadi kenaikan harga beberapa komoditas pangan, namun stok masih tetap terkendali.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Kamis, 12 Mar 2020 14:15 WIB
PD Pasar Jaya pastikan stok pangan jelang Ramadan aman

PD Pasar Jaya menyatakan stok bahan masakan dan bahan pokok masih mencukupi menjelang Ramadan, meski terjadi kenaikan untuk sejumlah komoditas akibat coronavirus.

Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik dan melakukan aksi-aksi penumpukan barang yang mengganggu ketersediaan dan memicu peningkatan harga.

"Stok pangan stabil meski ada corona. Masyarakat jangan panik. Tinggal sebulan sebelum puasa, pemerintah harus press conference biar masyarakat tidak khawatir. Kalau terpicu sedikit saja di media, harga bisa berubah," katanya usai operasi pasar di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (12/3).

Dia pun mengatakan, untuk Ramadan, suplai sejumlah bahan pokok masih lancar. Bahan masakan seperti bawang putih, bawang merah, gula, dan cabai masih berada dalam stok yang cukup meski harganya cenderung fluktuatif.

Hal yang sama juga berlaku untuk bahan masakan rempah-rempah seperti jahe, kencur, dan temulawak.

"Untuk puasa bisa dipastikan suplainya bagus, tidak terlalu fluktuatif, untuk bawang putih, bawang merah, cabai dalam kondisi yang normal, di pasar induk tidak ada gejolak, untuk rempah-rempah stok juga cukup," ujarnya.

Sementara itu, untuk rempah-rempah terjadi kenaikan harga yang signifikan. Arif menyebut kenaikan harga tersebut di satu sisi memberatkan konsumen, namun di sisi lainnya menjadi berkah bagi petani. Lebih lagi, untuk komoditas seperti jahe dan temulawak semua berasal dari petani lokal.

"Rempah-rempah stoknya cukup dan petani juga sedang berbahagia karena harganya naik, di tengah musibah ada hikmah. Apalagi itu dari lokal semua," ucapnya.

Sponsored

Dari pantauan harga di pasar induk, temulawak dihargai sebesar Rp25.000 per kilogram, lebih tinggi dari harga normal yang sebesar Rp10.000 per kilogram. Bahkan pada 3 Maret, harga temulawak sempat melonjak di harga Rp50.000 per kilogram.

Kenaikan harga juga terpantau untuk kencur Rp70.000 per/kg, naik dari harga normal Rp50.000/kg. Demikian juga dengan harga jahe merah naik dari sebelum coronavirus Rp50.000/kg, sekarang Rp70.000/kg. Pun dengan gula kristal putih dijual sebesar Rp17.000/kg atau naik dari sebelumnya Rp14.000/kg.

Harga bawang putih sempat naik menjadi Rp45.000/kg, namun hari ini terpantau normal Rp38.000/kg. Untuk bawang bombai, mengalami kenaikan yang signifikan dari Rp20.000/kg, sekarang melonjak menjadi Rp115.000/kg.

Arief juga mengaku ada penghentian pasokan bawang bombai selama tiga minggu terakhir. "Bawang bombai enggak masuk lagi. Biasanya selalu ada. Sudah tiga minggu enggak masuk," ujar Arief. 

Berita Lainnya
×
tekid