sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pelaku pasar ingin kedua paslon lebih terbuka di debat selanjutnya

Penjabaran visi misi dan program, akan memberi gambaran bagi pelaku pasar mengenai kebijakan saat paslon terpilih.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Senin, 21 Jan 2019 10:05 WIB
Pelaku pasar ingin kedua paslon lebih terbuka di debat selanjutnya

Pelaku pasar mengharapkan acara debat Pilpres 2019 kedua pada 17 Februari, berlangsung lebih komprehensif memaparkan visi-misi dan program kedua pasangan calon. Hal ini dinilai penting karena para pelaku pasar akan lebih mudah memprediksi kebijakan para kandidat, jika nanti terpilih di Pilpres 2019.

"Menurut saya itu lebih baik, karena pelaku pasar atau para investor bisa melihat gambaran apa yang bisa disajikan ketika salah satunya akan menang," kata Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, saat dihubungi reporter Alinea.id, Senin (21/1).

Menurutnya, pada debat perdana yang berlangsung Kamis (17/1) lalu, kedua pasangan calon masih kurang terbuka menyampaikan visi misi dan program kerjanya. Hal ini dinilai Nico, menjadi penyebab akhir debat tak memberi sentimen besar terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

"Jadi memang kalau kita lihat debat kemarin sepertinya masih belum bisa menunjukkan apa-apa, kalau saya melihatnya masih malu-malu kucing," ujat Nico 

Sementara itu, membuka perdagangan awal pekan ini IHSG berhasil menguat. Senin (21/1) pukul 9.08 WIB, IHSG menguat 0,29% ke 6.467.

Sembilan sektor menyokong kenaikan IHSG pada pagi ini. Sektor tambang dan sektor industri dasar menguat masing-masing 0,73%. Sektor perdagangan dan jasa menguat 0,62%, sedangkan sektor perkebunan naik 0,63%.

Nico memprediksi IHSG akan cukup rapuh pada perdagangan minggu ini. Menurutnya, sudah saatnya untuk terjadi koreksi sebelum akhirnya terjadi penguatan. "Menurut saya, tidak akan terjadi penguatan kalau tidak ada penurunan terlebih dahulu. Level 6.400 minggu lalu menjadi bekal yang baik. Minggu ini, sedikit di bawah 6.400," ungkap Nico.

Untuk minggu ini, Nico menyarankan agar para investor memperhatikan saham PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR), PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG), PT Bukit Asam Tbk. (PTBA). 

Sponsored

Sementara itu, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memerkirakan aliran dana asing (capital inflow) masih akan menopang pergerakan IHSG. Maka itu, peluang penguatan untuk indeks masih terbuka lebar, mengingat asing tak berhenti menanamkan dananya ke pasar saham.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, pelaku pasar asing melakukan beli bersih pada akhir pekan lalu sebesar Rp928,38 miliar. Sementara, sejak awal tahun hingga Jumat kemarin, jumlahnya mencapai Rp10,43 triliun.

"Pergerakan IHSG menunjukkan pola tren kenaikan yang cukup kuat dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang," tutur William.

William memprediksi IHSG tembus level 6.500 hari ini. Tepatnya, IHSG akan bergerak dalam rentang support 6.226 dan resistance 6.542.

Berita Lainnya
×
tekid