sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pembangunan ekonomi juga harus dirasakan dalam jangka panjang

Salah satu penyangga keberlanjutan pembangunan adalah ketersediaan infrastruktur.

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Kamis, 16 Agst 2018 12:33 WIB
Pembangunan ekonomi juga harus dirasakan dalam jangka panjang

Pembangunan ekonomi bukan hanya untuk dinikmati pada masa sekarang, tapi juga harus dirasakan dalam jangka panjang. Pembangunan mesti berkesinambungan. Salah satu penyangga keberlanjutan pembangunan adalah ketersediaan infrastruktur.

Presiden Joko Widodo, mengatakan, selama empat tahun ini, infrastruktur dibangun secara masif dan merata di seluruh pelosok tanah air.

"Pemerintah mempercepat pembangunan nasional, baik pembangunan infrastruktur fisik maupun infrastruktur sosial. Bekerja untuk menghadirkan pemerataan ekonomi yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Mempercepat pembangunan sumber daya manusia Indonesia sebagai prioritas utama pembangunan nasional," papar dia pada Pidato Kenegaraan, di Jakarta (16/8).

Sentra-sentra pertumbuhan ekonomi baru pemerintah dorong agar terus tumbuh. Sejalan dengan pembangunan
infrastruktur. Pelabuhan, bandara, rel kereta api, jalan, dan jalan tol dibangun terintegrasi dengan sentra
pertumbuhan ekonomi daerah sehingga bisa memberi nilai tambah bagi pengembangan wilayah dan juga berdampak pada UMKM.

Konektivitas yang makin tersambung akibat pembangunan infrastruktur bukan hanya akan membuat ekonomi nasional lebih efisien dan berdaya saing. Tetapi juga mempersatukansebagai bangsa. Begitu pula dengan pembangunan infrastruktur transportasi massal modern di perkotaan, seperti LRT dan MRT, akan membangun budaya baru, peradaban baru dalam bidang transportasi massal.

"Peradaban baru yang tidak ada pembandingnya dalam sejarah negara kita karena sama sekali belum pernah
dilakukan. Sekali lagi, pembangunan infrastruktur fisik juga sekaligus bagian dari strategi kebudayaan dalam
menghadapi tantangan-tantangan kekinian dan masa depan," ujar dia.

Disisi lain, pemerintah juga terus memperkuat konektivitas tol laut dengan pembangunan dan pengembangan pelabuhan. Dimana dari 2015 sampai 2017 sudah mencapai 477 lokasi. Antara 2015 sampai 2017, sudah terbangun jalur kereta api yang panjang akumulatif-nya sekitar 18 369 kilometer spoor rel kereta, sudah terbangun 11 bandara baru, dan 397 kilometer jalan tol yang sudah operasional.

Pembangunan dan mengintegrasikan jalan Trans Sumatera, Trans Jawa, Trans Papua, yang membuka kesempatan-kesempatan baru bagi rakyat. Jalan-jalan baru tersebut menjadi bagian dari keberhasilan pengelolaan arus mudik Lebaran tahun ini, yang berjalan lancar, nyaman, dan penuh keriangan.

Sponsored

Proyek-proyek kelistrikan dengan sumber energi baru terbarukan, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Sidrap di Sulawesi Selatan, akan terus dikerjakan di seluruh pelosok Tanah Air untuk mencukupi kebutuhan listrik masyarakat dan meningkatkan elektrifikasi. "Sehingga daerah-daerah perbatasan dan desa-desa terdepan kita akhirnya dapat menikmati aliran listrik setelah menunggu 73 tahun kemerdekaan," ucap dia.

Begitu juga saat Pemerintah membangun waduk, bendungan, dan irigasi agar petani-petani di seluruh
Indonesia dapat melakukan panen lebih dari satu kali. Hal itu diyakini akan membantu bangsa Indonesia mencapai
ketahanan pangan.

Berita Lainnya
×
tekid