sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pembangunan Tol Gedegbage-Cilacap ditargetkan triwulan kedua 2022

Saat ini proses inventarisir lahan tengah dilakukan oleh PT Jasa Marga.

Erlinda Puspita Wardani
Erlinda Puspita Wardani Selasa, 21 Jun 2022 10:25 WIB
Pembangunan Tol Gedegbage-Cilacap ditargetkan triwulan kedua 2022

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak perusahaannya, PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) menargetkan pembangunan Tol Gedegbage-Cilacap dilakukan pada triwulan II 2023.

Direktur Utama PT JGC, Johannes Mancelly menyatakan, proses inventarisasi lahan tengah dilakukan guna pembangunan  Tol Gedebage-Cilacap. Progres ini merupakan tindak lanjut dari terbitnya penetapan lokasi (penlok) pada Februari 2022 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang mencakup wilayah Gedebage hingga Garut Utara.

Menurut dia saat ini proses identifikasi dan pematokan yang masuk dalam Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara Jalan Tol Gedebage-Cilacap untuk wilayah kota Bandung dan Kabupaten Garut telah rampung dilakukan.

“Menindaklanjuti hal tersebut, hingga saat ini progres kebutuhan lahan untuk Kota Bandung dan Kabupaten Garut sudah dalam proses inventarisasi,” ujar Jo Mancelly dalam keterangan resminya, Selasa (21/6)

Jo juga menambahkan, untuk Kabupaten Bandung hingga saat ini masih dalam proses penerbitan surat keputusan guna pembentukan tim pengadaan tanah. Jo berkomitmen, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalan mempercepat penyelenggaraan pembangunan Jalan Tol gedebage-Cilacap.

Jalan Tol Gedebage-Cilacap ini dirancang dengan memiliki total panjang mencapi 206,65 km yang nantinya akan didapuk menjadi ruas jalan tol terpanjang di Indonesia. Tol ini melintasi dua provinsi sekaligus, yakni Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,09 km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 37,56 km. N

antinya ruas jalan tol ini akan terbagi menjadi empat seksi. Seksi 1 dan 2 yang akan dibangun pada tahap awal, dan Seksi 3, serta 4 akan dibangun di tahap kedua.

Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara memiliki panjang 45,20 km, Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 km, Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 km, dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 km.

Sponsored

Rencananya, pembangunan Seksi 1 dan 2 akan dimulai dari junction Gedebage hingga Simpang Susung (SS) Tasikmalaya dengan total panjang 95,52 km. Berikutnya tahap kedua, yaitu Seksi 3 dan 4 akan dimulai dari SS Tasikmalaya hingga SS CIlacap sepanjang 111,13 km.

Jo menilai, jalan Tol Gedebage-Cilacap memiliki nilai investasi Rp56 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun. Proyek ini tergabung dalam Proyek Strategis Nasional dan mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur. 

"Harapannya, melalui jalan tol ini nantinya akan meningkatkan konektivitas, kegiatan ekonomi, semakin melancarkan distribusi barang dan jasa hingga, pengembangan industri dan pariwisata di koridor selatan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah," ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid