sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pembelaan Sri Mulyani atas kondisi ekonomi di awal 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di hadapan anggota dewan memaparkan kondisi ekonomi Indonesia pada awal 2019.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Selasa, 20 Agst 2019 14:43 WIB
Pembelaan Sri Mulyani atas kondisi ekonomi di awal 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui kondisi ekonomi di tanah air pada paruh pertama 2019 belum membaik. Hal ini, menurut Sri Mulyani, merupakan dampak dari ketidakpastian ekonomi global sejak 2018.

"Jadi kenaikan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) di 2018, yang menimbulkan capital outflow dan menyebabkan ketidakpastian di 2019, ekonomi dunia menjadi lemah. Bukan karena datang sendiri," katanya usai Rapat Paripurna di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (20/8).

Pada 2018, ketidakpastian ekonomi global telah membuat sektor manufaktur melemah di seluruh dunia termasuk di China. Selain itu, ketegangan politik yang terjadi di Hongkong dan juga Argentina telah turut mempengaruhi perlambatan perekonomian global.

Di dalam negeri, pada 2018, nilai tukar rupiah merosot dari asumsi Rp13.400 ke Rp14.000 dolar AS. Sementara, pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 5,17% dari yang ditargetkan 5,4%. Lifting minyak hanya mencapai 778.000 barel per hari dari target sebanyak 800.000 barel per hari, dan lifting migas hanya mencapai 1.145.000 barel per hari, dari target 1.200.000 per barel.

Sponsored

Dengan kondisi seperti ini, kata Sri Mulyani, ke depan pemerintah harus membuat berbagai kebijakan demi mendongkrak perekonomian Indonesia. “ Jangan sampai apa yang terjadi pada 2018 terulang,” kata dia.

Saat ini, lanjut Sri Mulyani, pemerintah masih memantau kondisi perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dengan China. Pemerintah juga masih menunggu keputusan The Fed akan menahan atau menurunkan suku bunga acuan.

“Kita belum tahu apakah akan ada penurunan lagi atau tidak. Ini nanti akan sangat menentukan perekonomian dunia akan berlanjut turun atau malah berbalik,” ujarnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid