sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pembukaan pariwisata untuk turis asing kemungkinan ditunda

KPCPEN telah mendapatkan arahan untuk meninjau pembukaan tempat wisata bagi turis asing.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Sabtu, 15 Agst 2020 14:30 WIB
Pembukaan pariwisata untuk turis asing kemungkinan ditunda

Kasus Covid-19 yang terus meningkat mengakibatkan pemerintah meninjau kembali pembukaan tempat-tempat pariwisata untuk turis asing.

Seperti diketahui, pemerintah berencana membuka kembali pariwisata di Bali untuk turis mancanegara pada September mendatang.

Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir menuturkan saat ini pemerintah tidak mau program Indonesia sehat yang telah susah payah dijalankan menjadi gagal.

"Jangan sampai dibuka (untuk wisman), lalu terjadi klaster baru. Yang tadinya daerah sudah hijau, jadi hitam lagi," ujar Erick dalam diskusi FMB 9, Sabtu (15/8).

Erick melanjutkan, pihaknya di KPCPEN telah mendapatkan arahan untuk meninjau pembukaan tempat wisata bagi turis asing ini. Kebijakan itu dengan mempertimbangkan imunisasi vaksin Covid-19 yang baru bisa dilakukan paling cepat pada tahun depan.

Pembukaan wisata untuk wisman ini, kata Erick, harus dilakukan pada waktu yang tepat.

"Ini perlu, karena kami tidak mau masyarakat kita yang sudah dalam progres baik, harus mengulang lagi dari titik nol karena ada klaster baru," kata dia.

Selama tempat wisata belum dibuka bagi wisman, pemerintah akan mendorong pertumbuhan jumlah wisatawan lokal. Apalagi, kata Erick, sekitar 90% turis Indonesia adalah turis lokal. Kendati dibuka untuk wisatawan lokal, bukan berarti pemerintah tidak memperhatikan keamanan wisatawan lokal. Menurut Erick, protokol kesehatan seperti memakai masker tetap harus dijalankan selama berwisata.

Sponsored

"Saya rasa sudah saatnya wisata lokal jadi fokus pengembangan. Kita harus bersatu, daripada buang-buang duit ke luar negeri, kenapa tidak bantu rakyat kita. Toh, alam kita tidak kalah bagusnya dengan tempat lain," tuturnya. 

Berita Lainnya
×
tekid