Pemegang saham setujui private placement BUMI

BUMI berencana melaksanakan PMTHMETD ini dalam rangka memperbaiki posisi keuangan.

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sukses menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 14 Januari 2022. Dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Selasa (18/1), perseroan menyepakati dua keputusan dalam RUPSLB tersebut.

Director & Corporate Secretary BUMI Dileep Srivastava mengatakan, ada rencana penerbitan saham seri C baru dengan nilai nominal Rp50 melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement yang telah memperoleh persetujuan pemegang saham.

Adapun rinciannya yang pertama yaitu, penerbitan saham baru (saham seri C) dengan nilai nominal Rp50 per saham dan seluruh formalitas terkait. Sedangkan kedua, persetujuan rencana private placement dalam rangka konversi Obligasi Wajib Konversi (OWK).

"Termasuk persetujuan pemberian kewenangan kepada dewan komisaris dan direksi perseroan sehubungan penerbitan saham baru melalui PMTHMETD dalam rangka konversi OWK perseroan, serta perubahan anggaran dasar perseroan sehubungan dengan pelaksanaan PMTHMETD," ujar Dileep.

BUMI memiliki total kewajiban konsolidasi sebesar US$3,30 miliar atau lebih dari 80% aset konsolidasi total sebesar US$3,52 miliar. Untuk itu, BUMI berencana melaksanakan PMTHMETD ini dalam rangka memperbaiki posisi keuangan.

Manajemen BUMI telah mengumumkan rencana melakukan PMTHMETD atau private placement dengan jumlah sebanyak-banyaknya 103,06 miliar saham Seri C dengan nilai nominal Rp50, mewakili sebanyak-banyaknya 138,76% dari modal ditempatkan dan modal disetor BUMI sebelum pelaksanaan PMTHMED.

Kemudian manajemen BUMI menjelaskan dalam penerbitan saham baru, ini tidak terlepas dari laporan keuangan interim BUMI per 30 Juni 2021. Di mana BUMI mempunyai modal kerja bersih negatif sebesar US$805,44 juta," tuturnya.