sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemenhub minta pemeriksaan bandara diperketat cegah coronavirus

Bandara dan pelabuhan menjadi gerbang masuknya wisatawan atau warga asing ke Indonesia yang berpotensi terjangkit coronavirus.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Senin, 27 Jan 2020 12:15 WIB
Kemenhub minta pemeriksaan bandara diperketat cegah coronavirus

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta seluruh pemangku kepentingan transportasi untuk melakukan sejumlah upaya antisipasi pencegahan masuknya coronavirus ke Indonesia.

“Menindaklanjuti imbauan dari Mensesneg, saya meminta seluruh pemangku kepentingan transportasi khususnya di sektor udara dan laut untuk memerhatikan perkembangan coronavirus di Wuhan, China dan melakukan upaya preventif yang lebih intensif,” kata Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (27/2).

Budi mengungkapkan upaya-upaya yang perlu dilakukan oleh para operator sektor transportasi udara dan laut yaitu melakukan pemantauan dan pemeriksaan penumpang dan kru yang lebih intensif, khususnya dari tujuan asal negeri China.

Juga melakukan koordinasi intensif dengan para pemangku kepentingan khusus Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) setempat, agar petugas di bandara dan pelabuhan internasional yang dilalui penumpang dari tujuan asal negeri China diharapkan menggunakan masker.

“Tadi malam saya telah meminta Dirjen Hubungan Udara, Dirjen Hubungan Laut berkoordinasi dengan AP I, AP II, Pelindo I, hingga IV segera melakukan upaya-upaya secara intensif,” kata dia.

Pemeriksaan kesehatan penumpang

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan pihaknya telah melakukan pengetatan pemeriksaan kesehatan penumpang internasional di seluruh bandara yang dikelola untuk mencegah penyebaran coronavirus masuk ke Indonesia.

Pengetatan pengawasan dilakukan Angkasa Pura I bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) melalui pengoptimalan penggunaan thermal scanner untuk mendeteksi peningkatan suhu tubuh penumpang yang dipasang pada area kedatangan dan menerbitkan Kartu Kewaspadaan Kesehatan untuk memonitor kesehatan penumpang.

Sponsored

“Sebagai pengelola bandara internasional yang menjadi gerbang utama masuknya wisatawan ke Indonesia, kami menyadari potensi ancaman coronavirus masuk ke Indonesia. Pengetatan pemeriksaan kesehatan penumpang ini merupakan langkah kami untuk mencegah masuknya coronavirus melalui wisatawan yang masuk ke Tanah Air, khususnya dari beberapa negara-negara yang telah terjangkit," ujar dia.

Untuk diketahui, Bali dan Manado merupakan tujuan destinasi wisatawan terbesar asal China yang datang melalui bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I. Sepanjang tahun 2019, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dilewati lebih dari dari 1,19 juta penumpang asal China. Lalu, Bandara Sam Ratulangi Manado dilewati lebih dari 116.000 penumpang asal China.

Jika terdapat penumpang yang teridentifikasi memiliki kondisi suhu tubuhnya di atas 38 derajat serta memiliki gejala umum batuk, demam, sesak napas, dan memiliki riwayat perjalanan penerbangan dari China; Angkasa Pura I akan langsung berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan setempat untuk selanjutnya penumpang tersebut akan dilakukan penanganan khusus.

Coronavirus pertama kali mewabah di Wuhan, China dan telah menyebar ke beberapa negara di Asia seperti Thailand, Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan. Orang yang terjangkit coronavirus menunjukkan gejala penyakit umum seperti demam, batuk, sesak napas. Dalam kondisi lebih parah, coronavirus dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan angkut, gagal ginjal, hingga menyebabkan kematian.

Berita Lainnya
×
tekid