Pemerintah cari penyebab pelemahan rupiah

Pemerintah terus mewaspadai dan melihat kondisi yang terkait dengan dinamika nilai tukar. Sekaligus menggali informasi lebih dalam penyebab sentimen, apakah berasal dari luar atau dalam negeri. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, jika berasal dari luar negeri, pemerintah akan meminimalkan dampaknya ke perekonomian dalam negerti. Salah satu caranya dengan menyeleksi proses impor.  

"Secara selektif akan meneliti siapa yang membutuhkan. Apakah itu bahan baku atau barang modal. Apakah untuk menunjang kegiatan perekonomian di dalam negeri," jelas Sri Mulyani usai melakukan rapat paripurana di DPR, Selasa (3/7). 

Selain itu, Pemerintah akan terus melakukan koordinasi dengan BI dan OJK supaya kehati-hatian dari sisi seluruh perekonomian bisa tetap terjaga. Juga  terus memantau swasta, khususnya terkait dengan dampak kenaikan suku bunga dan perubahan nilai tukar Rupiah. 

"Ini akan menjadi salah satu sinyal bagi kami untuk menentukan neraca pembayaran. Terutama dari sisi current account," terang Sri Mulyani. 

Dengan demikian, pemerintah bisa menentukan langkah untuk melakukan koreksi pembangunan dalam jangka pendek dan panjang. Misalkan saja dengan meningkatkan ekspor, meningkatkan investasi yang bisa meningkatkan devisa dan juga mengurangi ketergantungan impor.