sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemerintah diminta ambil langkah tepat hadapi resesi ekonomi

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengimbau masyarakat berhemat.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Rabu, 05 Agst 2020 11:17 WIB
Pemerintah diminta ambil langkah tepat hadapi resesi ekonomi

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat menyebutkan bahwa sejumlah pakar ekonomi memperkirakan resesi ekonomi sudah di depan mata. Untuk itu ia meminta pemerintah mengambil langkah tepat dalam menghadapinya.

"Bagaimana resesi ekonomi bisa diatasi, sangat bergantung pada ketepatan langkah yang diambil pemerintah," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu (5/8).

Pemerintah, jelas politikus NasDem itu, telah menyiapkan sejumlah program untuk mengantisipasi resesi ekonomi sebagai dampak Covid-19. Seperti upaya memperkuat daya beli dan konsumsi masyarakat lewat program bantuan langsung tunai (BLT), bantuan modal kepada UMKM dan sejumlah program bantuan lainnya, sudah disiapkan Pemerintah.

Lestari lantas membeberkan catatan sejumlah pakar ekonomi bahwa dalam dua kuartal di tahun 2020, yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami perlambatan.

Kontraksi terjadi pada kuartal I 2020 di level 2,97%, terkoreksi tajam sebesar 2% jika dibandingkan dengan kuartal 4 tahun 2019. Pada kuartal II 2020 pertumbuhan diprediksi minus 4,3%, dan pada kuartal III 2020.

Bahkan, sambung dia, sejumlah pakar memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan kembali minus. "Pemerintah perlu terus menggerakkan konsumsi untuk menghindarkan Indonesia dari resesi yang lebih dalam," katanya.

Dia menambahkan, salah satu stimulus untuk menggerakkan konsumsi adalah dengan memberikan bantuan langsung tunai kepada kelompok masyarakat yang tergolong rentan.

Cara lainnya, lanjut dia, pemerintah harus mempercepat realisasi program pemulihan ekonomi nasional demi mengurangi dampak dari resesi. Terutama realisasi anggaran kesehatan, bantuan sosial, dan insentif untuk UMKM.

Sponsored

Dia juga meminta masyarakat berhemat. Pasalnya, tidak ada yang mengetahui sampai kapan resesi akan terjadi.

"Kurangi belanja yang tidak sesuai kebutuhan dan fokus pada pangan serta kebutuhan kesehatan di masa pandemi ini. Jadi jangan ikut gaya hidup yang boros," tutupnya.

Berita Lainnya
×
tekid