Pemerintah negosiasi kerja sama Pertamina dan ADNOC

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC) akan melakukan kerja sama dengan BUMN di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Erick setelah Kementerian BUMN bertemu dengan kementerian dari pihak Abu Dhabi November lalu. 

Eric mengatakan dari pertemuan tersebut, ADNOC tertarik berinvestasi di kilang milik PT Pertamina (Persero). Erick menyambut positif hal tersebut agar produksi minyak di dalam negeri meningkat sehingga bisa menekan impor minyak dan gas (migas). 

"Karena impor sudah banyak yang memberatkan cash flow Pertamina," kata Erick ketika Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI, di Jakarta, Senin (2/12).

Erick melanjutkan, negosiasi antara Pertamina dan ADNOC tersebut masih berada di tahap awal dan sedang berjalan. 

Selain ADNOC yang masuk ke Indonesia, Erick juga menargetkan agar Pertamina memiliki saham berupa ladang minyak di ADNOC yang telah diproduksi. 

"Kita juga mau juga kerja sama dengan lahan minyak di Abu Dhabi tetapi yang sudah produksi. Kalau investasinya win-win, kenapa tidak," ujar Erick. 

Selain itu, Erick mengatakan, Kementerian BUMN berencana mengikutsertakan Kejaksaan Agung dalam setiap negosiasi yang dilakukan oleh perusahaan BUMN. 

"Dengan kasus kasus hukum yang sebelumnya, ini penting secara hukum. Makanya, saya juga minta pendapat dari kejaksaan Agung untuk mendampingi sejak awal negosiasi," tuturnya.