sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemerintah optimistis bisa stabilkan harga selama Ramadan

Pemerintah sendiri sudah menyiapkan kebijakan khusus untuk menekan harga. Bahkan, pemerintah mengupayakan terjadi penurunan harga

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Rabu, 02 Mei 2018 16:36 WIB
Pemerintah optimistis bisa stabilkan harga selama Ramadan

Inflasi yang terjadi pada April 2018 sebesar 0,1% masih terbilang aman. Apalagi, dalam beberapa hari ke depan memasuki Ramadan. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, mengaku optimistis pemerintah dapat mengendalikan inflasi selama Ramadan. Harga beras dan daging diperkirakan akan stabil.

Pemerintah sendiri sudah menyiapkan kebijakan khusus untuk menekan harga. Bahkan, pemerintah mengupayakan terjadi penurunan harga pada sejumlah komoditas, seperti beras dan daging. Kendati begitu, Darmin memprediksi beberapa bahan makanan, terutama cabai mengalami kenaikkan. 

"Tapi, karena beras dan daging coba kita turunkan harganya di bulan puasa. Jadi inflasi pada lebaran tidak tinggi. Paling seperti sekarang ini, yakni 0,1%," papar Darmin. 

Meskipun demikian, Darmin meyakini bahwa perubahan kurs dollar Amerika akan berpengaruh terhadap inflasi, terutama pada inflasi inti dan import inflation, tapi masih sangat kecil. Sehingga sebulan ke depan dia menduga inflasi masih terjaga dan terbilang rendah. 

Seperti diketahui, inflasi yang terjadi pada April 2018 sebesar 0,1% disebabkan karena adanya panen raya. Lebih lanjut Darmin Nasution menjelaskan, jika inflasi masih di bawah 0,3% itu, masih terbilang cukup aman. 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti, menjelaskan, inflasi yang terjadi menjelang puasa dan lebaran diperkirakan terjadi pada pertengahan Mei (menjelang puasa) dan pertengahan Juni (menjelang lebaran). 

"Jika puasanya pada pertengahan Mei ini agak terbantu dari perhitungan inflasi. Inflasi akan terbagi menjadi dua, di Mei dan Juni. Tapi, kalau di awal atau akhir bulan, maka akan tinggi sekali di satu bulan," terang Yunita. 

Sponsored

Dilihat dari pola inflasi dari tahun ke tahun, komoditas penyumbang terbesarnya karena adanya kenaikan harga pada daging ayam, daging sapi, dan telur. Sementara sayuran, terjadi pada kentang dan kelapa (santan), serta bumbu-bumbu masakan. 

Namun demikian, harga-harga tersebut bisa dikendalikan, Yunita memprediksi inflasi tetap terjaga sampai usai Ramadan. 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid