sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemerintah optimistis industri manufaktur tumbuh 4% di 2021

Hal ini dapat tercapai dengan asumsi bahwa pandemi Covid-19 telah dapat dikendalikan dengan berjalannya proses vaksinasi.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Selasa, 12 Jan 2021 14:59 WIB
Pemerintah optimistis industri manufaktur tumbuh 4% di 2021

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita optimis, laju industri manufaktur di 2021 akan tembus 4% setelah pada 2020 terseok-seok akibat terpapar pandemi Covid-19. 

Dia meyakini bahwa seluruh subsektor industri akan kembali berada pada tren yang positif. Hal ini dapat tercapai dengan asumsi bahwa pandemi Covid-19 telah dapat dikendalikan dengan berjalannya proses vaksinasi.

"Dengan asumsi pandemi sudah bisa dikendalikan dan aktivitas ekonomi kembali pulih maka kami memproyeksikan bahwa pertumbuhan industri manufaktur pada 2021 itu akan tumbuh hampir 4%," katanya

Optimisme tersebut, sejalan dengan pertumbuhan industri yang berkontribusi sebanyak 19,7% terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional di 2020, di mana sebanyak 17,96%-nya disumbang oleh industri pengolahan.

"Optimisme tersebut sejalan dengan industri pengolahan yang masih tumbuh positif 2020," ujarnya.

Selain itu, investasi di sektor industri juga turut meningkat di 2020. Agus menyampaikan, pada periode Januari-September 2020 investasi di sektor industri meningkat 37% (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019. 

Tak sampai di situ, optimisme di tahun ini juga dipicu oleh peningkatan aktivitas industri manufaktur Indonesia. Hal itu terlihat dari tingkat purchasing manufacturing index (PMI) Indonesia pada Desember yang berada pada level 51,3.

PMI Desember tersebut lebih tinggi dari PMI November yang berada di level 50,6, dan dengan posisi yang tinggi selama dua bulan terakhir tersebut menunjukkan bahwa industri manufaktur Indonesia telah berada pada level yang ekspansif.

Sponsored

"Ini merupakan sebuah capaian yang luar biasa di tengah pandemi dan ini merupakan titik tertinggi dalam sejarah Indonesia semenjak market melakukan survei di negara industri. Jadi kita sudah 51,3. Sebelumnya November PMI kita 50,6. Jadi dua bulan berturut-turut Indonesia masuk kepada fase ekspansif," ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid