sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemerintah akan prioritaskan vaksinasi pekerja di sektor pariwisata

Agar memberikan rasa aman dan nyaman saat berinteraksi dengan para wisatawan.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Rabu, 17 Feb 2021 09:41 WIB
Pemerintah akan prioritaskan vaksinasi pekerja di sektor pariwisata

Menko Airlangga mengingatkan, pentingnya program padat karya di sektor pariwisata, agar dapat dilaksanakan pada triwulan pertama tahun ini, dengan tetap memerhatikan keselamatan dan kenyamanan pekerja di sektor pariwisata dan juga wisatawan.  

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, para pekerja di sektor pariwisata perlu mendapat prioritas vaksin Covid-19, agar industri pariwisata dapat bangkit kembali.

“Vaksinasi Covid-19 perlu diprioritaskan untuk pekerja di sektor pariwisata, agar memberikan rasa aman dan nyaman saat berinteraksi dengan para wisatawan," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (16/2).

Hal itu perlu dilakukan karena pemerintah menginginkan agar sektor pariwisata dapat kembali berjalan sehingga dapat memicu terjadinya pemulihan ekonomi nasional.

"Pemerintah ingin geliat wisata mulai ada kembali, tanpa mengesampingkan aspek keselamatan masyarakat," ujarnya.

Airlangga pun menuturkan, pemerintah tengah menyiapkan sejumlah program untuk mendorong pemulihan sektor pariwisata yang mengalami tekanan berat selama pandemi Covid-19.

Sejumlah program yang telah disiapkan pemerintah, salah satunya adalah program hibah pariwisata yang merupakan bagian dari program PEN yang pada tahun lalu telah terserap 70% untuk hotel dan restoran.  

Pada 2020, dana hibah pariwisata yang merupakan bagian dari program PEN tercatat sebesar Rp3,3 triliun.

Sponsored

Selain itu, pemerintah juga akan melanjutkan berbagai program stimulus dalam rangka PEN yang sudah berjalan tahun lalu, seperti misalnya subsidi bunga, restrukturisasi kredit dan KUR Pariwisata.

Selain itu, pemerintah juga akan memperluas peserta program Kartu Prakerja di 2021, bagi para pekerja di sektor pariwisata. “Validasi data, data yang kredibel dan akurat sangatlah penting untuk mendorong program-program PEN di sektor pariwisata,” ucapnya.

Pemerintah juga menyiapkan destinasi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan mendorong pengembangan lima Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata untuk menggeliatkan kembali minat wisatawan untuk mengunjungi daerah wisata.

“Perlu ada shifting target wisatawan ke wisatawan nusantara atau domestik yang diperkirakan sebesar 50-55 juta orang,” kata dia.

Saat ini, pemerintah tengah mempercepat PP untuk KEK Pariwisata Lido dan dua KEK pariwisata di Kawasan Babel yang masih dalam proses adalah KEK Sungai Liat dan KEK Tanjung Gunung.

Berita Lainnya
×
tekid