Pemerintah targetkan penerima BSU bertambah 1,6 juta pekerja
Awalnya, target penerima bantuan subsidi upah adalah 8.783.350 orang dengan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) Rp8,7 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah telah memutuskan untuk memperluas program Bantuan Subsidi Upah (BSU).
“Bantuan Subsidi Upah diperluas yang semula hanya diberlakukan untuk mereka yang dikenakan PPKM level 4 dan 3,” ucap Airlangga dalam konferensi pers tentang evaluasi program PC PEN dan optimalisasi anggaran PEN, Selasa (26/10).
Airlangga mengatakan, target penerima bantuan subsidi upah adalah 8.783.350 orang dengan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) Rp8,7 triliun.
“Terdapat sisa dana BSU sekitar Rp1,7 triliun, sehingga penerima BSU diperluas dan ini sesuai dengan usulan Kementerian Ketenagakerjaan, sehingga tentu ini diharapkan dapat bisa dilaksanakan dan tidak ada perubahan dari kriteria penerima,” tutur Airlangga.
Airlangga berharap dengan sisa anggaran ini akan ada perluasan sebanyak 1,6 juta sasaran pekerja dengan jumlah anggaran sebesar Rp1,6 triliun.
Selain itu, pemerintah juga telah memutuskan teknis terkait dengan top up kartu sembako, yang dimana akan menggunakan dana optimalisasi di Kementerian Sosial.
“Untuk November-Desember ini dilakukan tiga bulan, masing-masing Rp300.000 pada 35 kabupaten prioritas, terutama untuk penanganan kemiskinan ekstrem. Dan nanti di Desember akan dilakukan sensus oleh BPS di 35 kabupaten tersebut,” tutup Airlangga.
Adapun terkait dengan realisasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pada klaster kesehatan mencapai 54,3%, perlindungan sosial 67%, program prioritas 57,7%, dukungan UMKM korporasi 38,9%, dan insentif usaha 96,7%.
Sedangkan realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 22 Oktober 2021 baru mencapai Rp433,91 triliun atau 58,3% dari pagu anggaran Rp744,7 triliun.