sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemerintah terbitkan surat utang valas dolar AS dan euro

Pemerintah menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) untuk menutup defisit anggaran.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Jumat, 25 Okt 2019 14:35 WIB
Pemerintah terbitkan surat utang valas dolar AS dan euro

Pemerintah menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam dua mata uang asing dolar Amerika Serikat (USD Bond) dan Euro (Euro Bond) masing-masing sebesar US$1 miliar dan EUR1 miliar.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (Dirjen PPR) Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan penerbitan SUN tersebut untuk menutup pelebaran defisit anggaran yang mencapai 2% hingga 2,2% sampai akhir tahun 2019.

"Dari sisi pembiayaan kemarin kita lakukan pricing untuk SUN valas dengan size US$1 billion dengan tenor 30 tahun. Kemudian EUR1 billion dengan tenor 12 tahun," katanya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (25/10).

Langkah ini, lanjutnya, sejalan dengan penurunan tingkat bunga acuan dunia yang terus mengalami penurunan. 

Di samping itu, kondisi perekonomian global yang masih bergejolak memaksa Kemenkeu untuk mengambil langkah ini sebagai bentuk counter cyclical terhadap penurunan pendapatan negara sebagai dampak perang dagang.

"Kemarin ada kekhawatiran kenapa ada pelebaran defisit, itu bukan sesuatu yang buruk. Dalam kondisi perekonomian mengalami tekanan, fungsi pemerintah memberi stimulus agar ekonomi tidak terpuruk dalam," ucapnya.

Sementara itu, pada penerbitan kali ini, imbal hasil (yield) USD Bond adalah sebesar 3,75% untuk tenor 30 tahun dengan Spread over US Treasury sebesar 150,7 bps. Sedangkan untuk Euro Bond yield dan spread over mid swap bonds tenor 12 tahun berada pada level 1,412% dan 130 bps.

Surat utang tersebut akan segera dicairkan pada tanggal 30 Oktober mendatang dan penerbitan kedua seri SUN tersebut akan dicatatkan di Singapore Stock Exchange dan juga Frankfurt Stock Exchange.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid