Penerbitan obligasi yang ditangani Mandiri Sekuritas menurun

PT Mandiri Sekuritas telah menangani penerbitan obligasi korporasi senilai Rp66,7 triliun pada semester I-2018.

Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas, Silvano Rumantir, mengaku, jumlah tersebut turun dibandingkan dengan tahun lalu. Pada semester I-2017, total nilai penerbitan obligasi yang ditangani Mandiri Sekuritas mencapai Rp80 triliun. Itu artinya, ada penurunan sebesar 16,62% secara year on year (yoy).

"Memang tahun ini turun dibandingkan tahun lalu. Dari sisi penerbitan baru obligasi korporasi saja sudah tidak bisa menyamai," kata Silvano usai Penerbitan Obligasi PUB III Mandiri, di Ritz Carlton Jakarta, Rabu (8/8).

Meskipun penerbitan obligasi lebih rendah dari tahun lalu, dia mengklaim, tren penerbitan obligasi masih positif. Pasalnya, pada 2016 silam, total nilai penerbitan baru tercatat senilai Rp110 triliun. Pada tahun ini, realisasi sepanjang tahun diyakini di atas capaian pada 2016

"Dua tahun terakhir naik terus karena surat utang negara kita ikut reli. Itu menjadi katalis untuk masuk ke market," kata dia.

Di sisi lain, minat investor juga masih cukup tinggi. Terutama yang berasal dari tiga kelas, yakni, dana pensiun, asuransi, dan manajer investasi. Apalagi, dalam sepekan terakhir pasar obligasi berhasil membaik.

Penyebabnya adalah inflasi yang rendah. Mulai kembalinya dana asing ke dalam negeri, serta volatilitas di pasar global yang mulai mereda. Adapun mengenai rencana kenaikan suku bunga oleh The Fed, menurutnya telah diprediksi banyak kalangan.

"The Fed sosialisasinya bagus, dan dalam konsensus memang masih ada dua kali kenaikan lagi tahun ini. Itu sudah terprediksi," pungkasnya.