Pengangguran akan bertambah 5 juta orang akibat Covid-19

Pemerintah menyiapkan dua skenario dampak pandemi Covid-19 bagi perekonomian nasional. Dalam skenario berat perekonomian akan tumbuh 2,3%, namun di skenario sangat berat akan anjlok hingga minus 0,5%.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Nathan Kacaribu mengatakan dengan skenario yang berat, tingkat pengangguran di Indonesia akan bertambah hingga 2,9 juta orang pada 2020. Sedangkan dalam skenario yang sangat berat, tingkat pengangguran di Indonesia akan bertambah hingga 5 juta orang.

"Angka kemiskinan dan pengangguran enggak menyenangkan. Dengan pertumbuhan PDB 2,3%, akan ada tambahan 2,9 juta penganggur. Kalau di skenario sangat berat ini bisa lebih dari 5 juta orang," katanya dalam video conference, Senin (20/4).

Dengan mempertimbangkan skenario sangat berat tersebut, tingkat pengangguran di Indonesia pada akhir 2020 diperkirakan akan melebihi 12 juta orang.

Angka ini bertambah setelah Badan Pusat Statistik mencatat pada pada Agustus 2019 saja tingkat pengangguran di Indonesia mencapai 7 juta orang.

Lebih lanjut, Febrio mengatakan beberapa negara di dunia juga akan mengalami peningkatan jumlah pengangguran. Di Amerika Serikat, misalnya, jumlah pengangguran akan naik 10% pada tahun ini.

"Ini benar-benar unprecedented, belum pernah tingkat pengangguran mereka (AS) akan setinggi ini. Mungkin, paling dekat sekarang adalah di 2008, 2009 yang penganggurannya sekitar 10%. Tapi ini juga belum akhirnya, mereka tingkat penganggurannya bisa lebih dari 10%," ucapnya.