sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pengembangan EBT di Indonesia baru 11,2%

Capaian tersebut jauh dari target 23% pada 2025 yang dicanangkan Kementerian ESDM.

Davis Efraim Timotius
Davis Efraim Timotius Selasa, 28 Sep 2021 12:31 WIB
Pengembangan EBT di Indonesia baru 11,2%

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menyatakan, pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia baru 11,2%. Capaian ini masih jauh dari target 23% pada 2025.

Karenanya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyusun Grand Strategi Energi Nasional (GSEN). Diharapkan menjadi solusi untuk tantangan ketahanan dan kemandirian energi nasional, terutama pengembangan EBT.

"Pada Grand Strategi Energi Nasional telah dipetakan rencana untuk menambah kapasitas EBT sebesar 38 gigawatt (GW) sampai tahun 2035 melalui upaya percepatan substitusi energi primer, konversi energi primer fosil, penambahan kapasitas EBT, dan pemanfaatan EBT nonlistrik dan non-BBM," ujarnya dalam webinar, Selasa (28/9).

Dirinya melanjutkan, Kementerian ESDM berupaya menaikkan porsi pemanfaatan energi baru terbarukan, khususnya pada sektor kelistrikan. Dalam pelaksanaannya, pemerintah akan mengutamakan pengembangan energi surya karena biaya investasi yang murah dan tidak memakan banyak waktu.

Sponsored

Arifin melanjutkan, pemerintah melakukan berbagai strategi jangka panjang untuk mewujudkan target penurunan emisi (net zero emission). Misalnya, mengembangkan EBT secara masif, mengurangi pemanfaatan fosil, pemanfaatan teknologi CCS dan CCUS, pemanfaatan kendaraan listrik, serta pengembangan interkoneksi super grid.

Menurutnya, tantangan pengelolaan sumber daya energi dan mineral ke depan kian kompleks. Karenanya, seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) dinilai diperlukan.

"Diharapkan sektor ESDM dapat menjadi penggerak utama pembangunan nasional melalui pengelolaan energi dan sumber daya mineral yang optimal demi terwujudnya kemandirian dan ketahanan energi untuk kesejahteraan rakyat yang adil dan merata,” tutup Arifin.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid