sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Penguatan IHSG diramal berlanjut hari ini

Optimisme negosiasi dagang Amerika AS-China menjadi katalis yang menopang pergerakan indeks.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Kamis, 21 Feb 2019 10:32 WIB
Penguatan IHSG diramal berlanjut hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan penguatan pada perdagangan saham hari ini, Kamis (21/2). Analis PT Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, optimisme pembicaraan dagang Amerika AS-China menjadi katalis yang menopang pergerakan indeks.

Meski demikian, Dennies memprediksi penguatan IHSG masih cukup cenderung terbatas hari ini.

"Dari dalam negeri, investor akan cenderung mencermati rilis laporan keuangan 2018 untuk beberapa emiten. IHSG berada pada level 6.479-6.548," kata dia dalam riset hariannya, Kamis (21/2).

Ke depan, dia melanjutkan, pergerakan IHSG masih akan dipengaruhi sentimen global, terkait kelanjutan negosiasi dagang AS-China.

Dia merekomendasikan saham berikut pada perdagangan hari ini: PT Adhi Karya Tbk. (ADHI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). 

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan hal yang sama. Ia memprediksi indeks bergerak dalam rentang support 6.418 dan resistance 6.585.

Menurutnya, penguatan indeks ditandai dengan mengalirnya dana asing ke Indonesia, yang menunjukkan investor asing masih nyaman dengan kondisi ekonomi dalam negeri. Bagi William, hal ini menjadi penanda kepercayaan diri para investor asing, bahwa mereka akan meraih keuntungan dari investasi di tanah air.

"Capital inflow yang mengalir ke dalam pasar modal Indonesia, sebagai bentuk kenyamanan investor luar terhadap pasar modal Indonesia,"  kata William dalam risetnya.

Sponsored

Mengutip Bursa Efek Indonesia, pelaku pasar asing tercatat melakukan aksi beli bersih atau net buy, sebesar Rp450 miliar pada perdagangan Rabu (20/2). Sementara itu, sejak awal tahun sampai kemarin atau year to date (ytd), beli bersih pelaku pasar asing mencapai Rp10,64 triliun.

Berita Lainnya
×
tekid