sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Penjualan kendaraan bermotor sulit capai target pada 2020

Permintaan kendaraan bermotor terus menurun akibat perlambatan ekonomi dan Covid-19.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Kamis, 02 Apr 2020 15:11 WIB
Penjualan kendaraan bermotor sulit capai target pada 2020

Penjualan kendaraan bermotor tidak akan mencapai target pada 2020 akibat krisis Covid-19. Bahana Sekuritas menyatakan permintaan kendaraan roda empat sepanjang 2020 diperkirakan akan mengalami kontraksi, sedangkan penjualan kendaraan roda dua diperkirakan akan tumbuh single digit.

Analis Bahana Sekuritas Anthony Yunus mengatakan, pada kuartal I-2020, ada banyak tantangan yang dihadapi industri kendaraan bermotor. Mulai dari banjir yang terjadi di hampir seluruh daerah di Indonesia, hingga penyebaran Covid-19 yang semakin meluas.

Anthony melanjutkan, jika melihat perkembangan yang terjadi hingga saat ini, ancaman perlambatan ekonomi semakin nyata baik secara global maupun domestik selama kuartal pertama tahun ini dan masih akan berdampak hingga kuartal kedua.

"Tentu hal ini berdampak terhadap permintaan kendaraan bermotor yang kelihatannya bakal sulit mencapai target, meskipun suku bunga sudah dipangkas beberapa kali," kata Yunus, Kamis (2/4).

Seperti diektahui, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memberi stimulus terhadap perekonomian baik dari sisi fiskal maupun moneter agar tetap bisa menjaga momentum pertumbuhan ekonomi domestik ditengah ancaman perlambatan ekonomi global yang lebih dalam.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga memberi keringanan bagi masyarakat berpenghasilan rendah seperti supir taksi, ojek online yang memiliki kredit bermotor, diberikan bebas angsuran hingga 1 tahun demi menjaga daya beli masyarakat.  

Bank Indonesia juga memberi stimulus dengan memangkas suku bunga dalam rapat dewan gubernur (RDG) yang berlangsung pada 18 Maret lalu sebesar 25 basis points (bps) ke level 4,5%.

Bahana pun memperkirakan volume penjualan roda empat akan turun sekitar 8% atau diperkirakan hanya terjual sekitar 948.000 unit. Sedangkan penjualan motor diperkirakan turun sekitar 5%, atau hanya mencapai sekitar 6,16 juta unit sepanjang 2020.

Sponsored

Untuk diketahui, sebelumnya Bahana memperkirakan penjualan mobil secara nasional akan mencapai 1,07 juta unit. Sementara Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperkirakan penjualan mobil sekitar 1,1 juta unit.

Pada Januari saja, lanjut Yunus, penjualan mobil tercatat sebesar 79.983 unit atau turun 2,4% dibanding periode yang sama tahun lalu. Penjualan oleh grup Astra International tercatat sekitar 40.289 unit atau naik sebesar 4,7% secara tahunan.

Sedangkan sisanya merupakan penjualan di luar grup Astra, yang secara tahunan mengalami penurunan sebesar 0,1%, terutama akibat turunnya penjualan Mitsubishi.

Bahana pun merekomendasikan beli untuk saham PT Astra International Tbk. (ASII) dengan target harga Rp6.000/lembar. Bahana memprediksi pendapatan grup Astra mencapai Rp225,8 triliun pada akhir 2020, atau turun 15,6% dari perkiraaan semula. Begitu pula dengan perkiraan laba bersih yang turun 20% menjadi sekitar Rp19,6 triliun pada akhir 2020, dibanding perkiraan sebelumnya sebesar Rp24,5 triliun.

Berita Lainnya
×
tekid