sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Penjualan mobil bekas taksi Blue Bird capai 6.000 unit

Rata-rata penjualan mobil eks layanan Bluebird Group selama pandemi mencapai 500 mobil per bulan.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Rabu, 25 Nov 2020 18:04 WIB
Penjualan mobil bekas taksi Blue Bird capai 6.000 unit

Emiten jasa transportasi PT Blue Bird Tbk. (BIRD) membukukan kenaikan pendapatan hingga sebesar 51% di kuartal III-2020 dibandingkan kuartal II-2020. Moncernya kinerja perusahaan ditopang oleh mulai pulihnya sektor transportasi setelah merosot akibat pandemi Covid-19. 

"Performa perseroan di kuartal III ini merupakan pembuktian bahwa perseroan berada dalam trajektori recovery yang solid, meskipun Jakarta sempat kembali memberlakukan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) secara ketat di September," kata General Manager Used Car Bluebird Group, Asri Winarni dalam keterangan tertulis yang diterima Alinea.id, Rabu (25/11).

Menurut Asri, pertumbuhan di kuartal III menunjukkan layanan Blue Bird masih relevan dengan kebutuhan akan transportasi yang aman, nyaman, dan higienis di masa pandemi ini. Selain itu juga ditopang oleh naiknya kontribusi dari berbagai unit operasional perusahaan seperti layanan taksi, Silverbird, penyewaan kendaraan Bigbird, hingga inovasi baru layanan logistik Birdkirim.

Tak hanya itu, salah satu lini bisnis Bluebird yang memiliki kinerja baik selama masa pandemi adalah penjualan unit mobil bekas dari Bluebird Group.

Di balik penurunan yang sempat dialami oleh hampir seluruh kegiatan bisnis dan industri, unit penjualan mobil bekas Bluebird Group relatif tidak mengalami pengaruh yang berarti, dan justru diuntungkan dengan situasi ini. Pasalnya, menurut Asri, cukup banyak orang yang merasa khawatir dan tidak aman menggunakan kendaraan umum, sehingga berusaha untuk memiliki kendaraan pribadi, termasuk mobil bekas.

Asri mengatakan rata-rata penjualan mobil eks layanan Bluebird Group selama pandemi mencapai 500 mobil per bulan. Hingga bulan November 2020, jumlah terjual mencapai 6.000 unit kendaraan.

"Penjualan mobil bekas Bluebird Group memberikan kemudahan, di mana calon pembeli tidak perlu datang untuk memilih kendaraan yang diinginkan, namun kendaraan dapat dikirimkan ke tempat calon pembeli meski berada di luar kota," ujarnya.

Bagi pembeli di dalam kota Jakarta, jika yang bersangkutan memiliki kekhawatiran untuk beraktivitas di luar rumah guna meminimalisir kontak dengan orang lain, maka kegiatan test drive bisa dilakukan di lokasi tempat tinggal pembeli dengan kendaraan yang telah disiapkan sesuai prosedur dan protokol kesehatan.

Sponsored

Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2005, unit penjualan mobil eks Bluebird Group menyediakan berbagai tipe kendaraan dari tipe Toyota All New Limo, Avanza, Innova, Camry, Alphard, bus ukuran kecil, sedang, dan besar. Juga berbagai tipe lain, baik jenis sedan dan penumpang, hingga Mercedes Benz.

Salah satu merek mobil memiliki daya tarik khusus di mobil bekas dari layanan Bluebird Group adalah unit Mercedes Benz. Asri mengklaim perusahaan memiliki standar tersendiri dalam penanganan unit merek mobil mewah asal Jerman itu. 

"Perawatan mobil Mercy Bluebird selama ini sesuai standar perawatan Mercedes Benz, karena bengkel kami termasuk dalam pengawasan Mercedes Benz melalui dealer yang ditunjuk di Indonesia," ucapnya.

Lebih lanjut Asri menjelaskan, unit dari Mercedes Benz selama ini dipergunakan untuk layanan Silverbird yang melayani customer premium, sehingga aspek kualitas dan safety merupakan hal yang sangat dutamakan. 

"Penggantian spare-parts misalnya, selalu kami lakukan dengan menggunakan spare-parts Mercedes Benz," tuturnya.

Oleh karena itu, Astri memastikan, mobil yang dibeli dari unit penjualan Bluebird Group pasti diterima di bengkel resmi Mercedes Benz yang lain. 

“Hal ini menjadi keunggulan tersendiri apabila konsumen membeli unit second Mercedes Benz dari Bluebird Group," kata dia.

Berita Lainnya
×
tekid