sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Penumpang pesawat anjlok, pendapatan AP I tetap naik

PT Angkasa Pura I (Persero) membukukan kinerja yang positif pada semester I-2019 meskipun jumlah penumpang menurun.

Laila Ramdhini
Laila Ramdhini Selasa, 20 Agst 2019 16:05 WIB
Penumpang pesawat anjlok, pendapatan AP I tetap naik

PT Angkasa Pura I (Persero) membukukan laba bersih sebesar Rp870 miliar pada semester I-2019. Angkasa Pura juga mencatat peningkatan pendapatan sebesar 2,7% pada periode ini. 

“Padahal sampai Juli pergerakan penumpang dan pesawat di bandara kami turun hingga 19% dibandingkan tahun lalu,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam temu media ACI Customer Experience Global Summit di Jakarta, Selasa (20/8).

Faik menuturkan pendapatan yang berkaitan dengan penerbangan atau aero memang menurun, namun dari sisi non-aero naik. 

Saat ini, dia menyebutkan, pendapatan non-aero meningkat signifikan dengan porsi non-aero dan aero yaitu 45:55 dari sebelumnya 40:60 dan 70:30.

“Non-aero tidak terpengaruh signifikan. Kita memperbanyak area komersial di bandara dan membuat program cukup menarik, seperti program eat, shop, and fly,” ujarnya.

Selain itu, pengembangan usaha non-aero juga digenjot dengan mendirikan hotel di Banjarmasin, Yogyakarta dan Balikpapan.

Faik optimistis pihaknya bisa mengantongi laba bersih hingga akhir 2019 sebesr Rp2 triliun seperti tahun sebelumnya.

“Kita tahun lalu Rp2 triliun, berharap akan setidaknya sama atau melebihi angka itu,” katanya.

Sponsored

Untuk meraih target perseroan, selain pengembangan di dalam negeri, AP I juga mulai merambah pengoperasian luar negeri. Salah satunya dengan Incheon Internasional Airport Corporation (IIAC), Korea Selatan.

Keduanya menjajaki peluang kerja sama pengelolaan bandara baik di dalam maupun luar negeri, serta berbagai peluang kerja sama lainnya.

Dengan adanya kerja sama itu, lanjut dia, menjadikan reputasi AP I lebih baik lagi untuk merambah ke kerja sama secara internasional.

“Kita memiliki reputasi semakin membaik, penghargaan bandara terbaik dunia seperti Balikpapan, Surabaya, reputasinya semakin lama semakin baik tertarik. Kita memiliki banyak keunggulan jarang satu operator mengelola 14 bandara sekaligus,” katanya. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid