Percepat pembangunan Japek II Selatan, JJS dapat talangan Rp4,16 triliun

PT Jasamarga Japek Selatan (JJS), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk., yang merupakan pemegang hak pengesahaan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan, mendapat fasilitas pembiayaan sindikasi Dana Talangan Tanah sebesar Rp4,16 triliun. Dana talangan tanah ini guna mempercepat pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.

Dana talangan sindikasi ini diperoleh dari tiga bank, yaitu PT Bank Mandiri (Persero), PT Bank Central Asia Tbk, dan Litasari Grup pgs Pimpinan Unit  PT Bank Negara Indonesia Tbk, yang masing-masing memberikan dana talangan senilai Rp1,39 triliun. 

Direktur Utama JJS Dedi Krisnariawan Sunoto mengatakan, tahapan pelaksanaan jalan tol Jakarta-Cikampek II Selatan, terdiri dari 3 paket di sepanjang lebih kurang 62 Km, dari Jati Asih menuju ke Sadang. 

Adapun paket 1 sepanjang 9,3 km, paket 2 sepanjang 24,85 km, dan paket 3 sepanjang 27,85 km. Tahapan pelaksanaan pekerjaan konstruksi oleh PT JJS, kata Dedi akan dimulai dari paket 3.

"Mengingat kondisi lahan yang bukan perumahan, sehingga proses pengadaan tanahnya dapat lebih cepat. Terdapat lokasi tanah dalam pengusaan Jasa Marga di Simpang Susun Sadang, dan lokasi tanah sepanjang kurang lebih 10,5 km yang dimiliki oleh Perum Perhutani," kata Dedi dalam siaran resminya, Sabtu (29/12). 

Nantinya, jalan tol ini berfungsi untuk mengurangi kepadatan panjang yang berada di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek exiting. 

Selain itu, jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan ini merupakan jalur alternatif bagi pengguna jalan tol, yang akan menuju ke Cikampek maupun Bandung. 

"Serta dapat menunjang distribusi arus barang dan jasa, baik yang menuju maupun keluar Jakarta, dari Jawa Barat dan berlanjut dari atau ke Jawa Tengah, hingga Jawa Timur," ujar Dedi.

Penandatanganan fasilitas pembiayaan dana talangan sindikasi berlangsung di ruang Transformasi Kantor Pusat PT Jasa Marga (Persero) Tbk Jakarta pada Jumat (28/12), dilakukan oleh Dedi dan masing-masing perwakilan tiga bank tersebut.