Perekonomian kuartal II diyakini semakin membaik
Adanya pasokan pangan dan tumbuhnya investasi menjadi pendorong perekonomian pada semester II-2018.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, optimistis pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2018 bisa mencapai 5,2%, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi kuartal I-2018 yang hanya sebesar 5,06%.
Adanya pasokan pangan dan tumbuhnya investasi diyakini menjadi pendorong perekonomian pada semester II-2018.
"Kalau tahun lalu, panen itu Februari-Maret. Tahun ini cenderung April-Mei. Artinya, ada dorongan pertumbuhan ekonomi kuartal II dari pangan," jelas Darmin, (3/8) di kantornya.
Sementara dari sektor konsumsi diyakini memberikan andil terhadap pertumbuhan sebesar 5%.
Disisi lain, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan kuartal II-2018 hanya mencapai 5,15%, hal itu dikarenakan masih rendahnya tekanan inflasi.
BI juga memproyeksikan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di bank bisa tumbuh 7%.
"DPK itu simpanan masyarakat, asalnya dari pendapatan. Pendapatan asalnya dari pertumbuhan. Wajar kalau pertumbuhan naik, pendapatan naik simpanan naik. Itu wajar," papar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Jum'at (3/8) di kantornya.