sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Memperingati Hari Uang ke-75, DJPPR menyelenggarakan Infest Inkubasi 2021

Acara ini dirancang untuk menunjukkan gambaran progress produk development dari seluruh makers, di mana nantinya dapat digunakan masyarakat.

Asyifa Putri
Asyifa Putri Jumat, 19 Nov 2021 11:06 WIB
Memperingati Hari Uang ke-75, DJPPR menyelenggarakan Infest Inkubasi 2021

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menyelenggarakan acara pameran ekosistem solusi edukasi keuangan dan investasi pertama di Indonesia yaitu Inklusi Festival Expo 2021. Acara ini merupakan kerja sama antara DJPPR dengan berbagai pihak, baik dari lingkup Kementerian Keuangan maupun di luar Kementerian Keuangan. 

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan, Infest Expo 2021 ini adalah ajang promosi sekaligus sosialisasi. Selain itu, acara tersebut menjadi wujud keikutsertaan DJPPR dalam rangka memperingati Hari Uang ke-75.

"Penyelenggaraan Infest Inkubasi DJPPR menyerukan semangat kolaborasi, kebanggaan dan kreativitas dari rekan muda DJPPR dan para makers dalam menjawab kebutuhan produk edukasi keuangan literasi Indonesia," ujar Luky Alfirman dalam acara Infest Expo 2021, Jumat (19/11).

Acara ini dirancang untuk menunjukkan gambaran progress produk development dari seluruh makers, di mana nantinya dapat digunakan oleh masyarakat. 

Di samping itu, berbagai rangkaian kegiatan Infest Inkubasi 2021 telah terselenggara mulai dari Proposal Submission, Road To Infest Inkubasi (Webinar & Instagram Live), Mentoring Session (Super Mentor & Spesial Mentor), Final Pitch, dan Pengumuman Produk Terbaik. 

Luky juga mengatakan, pada rangkaian kegiatan Mentoring Session ini DJPPR menghadirkan beberapa speaker, seperti Dirjen PPR Kemenkeu RI Luky Alfirman sebagai super mentor, Wakil Menkeu RI Suahasil Nazara sebagai special mentor, dan Staf Khusus Menkeu Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo sebagai guest mentor. Selain itu juga, beberapa mentor yang ikut berperan dalam pengembangan produk para makers yakni Albertus Kurniadi, Windy Ariestanty, Andhika Diskartes. 

Sebelumnya, Infest Inkubasi ini telah dimulai dari tahap submission pada awal Juli lalu. Dimana, sebanyak 56 proposal ide/inovasi produk edukasi dan literasi keuangan telah masuk dan akhirnya terpilih sembilan finalis/makers dengan tiga ide produk terbaik.

“Para makers yang telah terpilih berhak mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Infest Inkubasi dengan kategori buku, permainan dan kombinasi,” jelasnya dalam daring.

Sponsored

Adapun utuk kategori buku ada 3 produk, di antaranya Hamu dan Biji Bunga Matahari oleh Nurhuda dan Winda Intan Sari; Cerita Cuan Nusantara oleh M Agung Triwijaya dan M Fahmy Qltal; dan yang terakhir yakni Mengelola Keuangan Syariah For Kids oleh Anisza Hasmawati dan Andani I. Kusumawardani. 

Selain itu, untuk kategori permainan ada 3 produk yakni produk Edufiment oleh Rucheni dan Indah Puspita Sari; produk Game Of Life oleh Iqbal Hakim Ardiansyah, Hafidz M. Yudhaifa, dan Fajar Fadilah Harris; dan produk Investopia oleh M. Angsel Leonas, Taufiq Mahendra, dan Farhan Hardiantoro

Terakhir, untuk kategori kombinasi yakni produk Fintar oleh Stacia Janice dan Nadya Aulia Vitriastuti; produk Fintastic oleh Aldha Nurul Aulia, Cria Wihapsari, dan Reynaldi Erica Kenrick; dan produk My First 100M oleh Raissa Shofi Amani, Erika Noor Dianti, dan Nafiatul Faiza Firdaus. 

Dengan demikian, berbagai produk yang telah dipaparkan bahkan didemokan dalam acara InFest Expo ini sudah bisa untuk dilanjutkan dan digunakan oleh masyarakat untuk literasi keuangan di Indonesia.

Berita Lainnya
×
tekid